Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Yunani dari sebelumnya 2,5 persen pada April, menjadi nol persen.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat 3 Juli 2015, IMF menyatakan negeri para dewan itu membutuhkan uang 50 miliar euro atau US$55 miliar selama tiga tahun ke depan untuk menstabilkan keuangannya.
Baca Juga :
Saham di Wall Street Ditutup Sedikit Menguat
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat 3 Juli 2015, IMF menyatakan negeri para dewan itu membutuhkan uang 50 miliar euro atau US$55 miliar selama tiga tahun ke depan untuk menstabilkan keuangannya.
Baca Juga :
Lima Orang Terkaya di Afrika Selatan
IMF mengakui semakin memburuknya prospek ekonomi Yunani dalam beberapa bulan terakhir, setelah negara itu gagal membayar utang akhir bulan lalu.
Yunani gagal membayar utang 1,6 miliar euro kepada IMF. Para kreditor pun membekukan dana bantuan kepada Yunani sampai Yunani bisa melunasi tunggakan utang.
IMF mencatat kekurangan 9 miliar euro dalam komitmen privatisasi pemerintah Yunani, di bawah program dana talangan Uni Eropa-IMF. IMF menekankan komitmen jelas Yunani menjual lebih banyak aset-aset negara untuk mengumpulkan uang
Selain itu, karena menurunnya target-target pada surplus fiskal pemerintah, analis IMF memperkirakan ada kekurangan uang lagi sekitar US$13 miliar.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
IMF mengakui semakin memburuknya prospek ekonomi Yunani dalam beberapa bulan terakhir, setelah negara itu gagal membayar utang akhir bulan lalu.