IHSG Ditutup Melonjak 0,7 Persen, Meski Bursa Asia Anjlok

Papan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan akhir pekan ini, Jumat 3 Juli 2015, ditutup melonjak 0,77 persen.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup naik 38,12 poin ke posisi 4.982,91. Indeks 45 saham (LQ45) unggulan ikut melonjak 0,95 persen.

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

IHSG naik di tengah pasar-pasar global yang bergerak rendah karena para investor kecewa dengan data ekonomi AS, dan lebih bertindak hati-hati menjelang referendum Yunani.

Sementara Indeks Asia, kecuali Jepang, anjlok pada hari ini. Seperti dikutip dari Yahoofinance, Indeks-indeks Tiongkok merosot tajam, dengan Indeks Shanghai SSE Composite turun hingga 5,77 persen dan Indeks Hang Seng turun 0,83 persen.

Indeks Jepang, Nikkei 225, naik 0,08 persen atau 17,29 poin.  

Pasar Tiongkok bergejolak setelah Regulator Negeri Tirai Bambu itu menyatakan tengah menyelidiki dugaan manipulasi pasar, terkait anjloknya lebih dari 20 persen saham-saham Tiongkok sejak pertengahan Juni.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya

Sementara, data tenaga kerja AS menunjukkan bahwa perekonomian AS belum membaik. Jumlah lapangan kerja baru AS pada bulan lalu, sekitar 223 ribu pekerja. Data itu lebih rendah dari proyeksi para ekonom, yang memperkirakan yakni 230 ribu pekerja.

Sementara terkait masa depan Yunani, Dana Moneter Internasional (IMF) sudah memperingatkan bahwa Yunani perlu perpanjangan waktu atas utangnya dari Uni Eropa. (one)

Pekerja membersihkan kaca di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November

IHSG fluktuatif dan turun terus hingga 11,65 poin.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016