Pimpin BIN, Sutiyoso Minta Anggaran Rp10 Triliun

Kepala BIN Sutiyoso
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Humas DPR/M Andri Nurdiansyah

VIVA.co.id - Kepala Badan Intelejen Negara terpilih, Sutiyoso, berharap alokasi anggaran untuk instansinya ditingkatkan. Apalagi, dalam waktu dekat ini akan ada penyelenggaraan Pilkada serentak si seluruh Indonesia.

"Kekuatan BIN sangat jauh dari kebutuhan saat ini. Apalagi untuk menghadapi Pilkada serentak. Idealnya anggaran Rp10 triliun," kata Sutiyoso di gedung DPR RI Jakarta, Jumat 3 Juli 2015.

Saat ini, anggaran yang telah ditetapkan untuk BIN untuk tahun 2015 hanya sebesar Rp2,4 triliun. Jumlah itu jelas sangat jauh dari ideal.

Ia merencanakan, bila nantinya anggaran BIN ditingkatkan, alokasi itu akan disusun untuk memperkuat dan meningkatkan kualitas BIN. Termasuk di dalamnya adalah pembelian berbagai peralatan canggih, pendidikan anggota dan rekrutmen baru.

Rekrut 1.000 Personel

Tim Pengawas Intelijen Dibentuk, Kepala BIN Tak Terganggu

Dibagian lain, purnawirawan jenderal bintang tiga ini menambahkan BIN juga mempunyai keterbatasan anggota. Dimana untuk pemantauan saat ini satu anggota BIN harus mengawasi tiga Kabupaten, Kota.

"Idealnya satu kabupaten kota 5-6 orang," katanya.

Berdasarkan kebutuhan itu, Mantan Pangdam Jaya ini merencakan perekrutan setidaknya 1.000 orang anggota BIN yang baru. Penambahan jumlah anggota ini diyakini akan mempertajam kinerja BIN sebagai sumber informasi bagi presiden.

Kepala BIN Dinilai Cari Popularitas dari Amnesti OPM

Masalah integrasi OPM mestinya diumumkan Presiden, bukan Kepala BIN.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2016