Ketua MPR Sarankan Presiden Urus Pangan, Bukan Ganti Menteri

Jokowi JK hadiri buka puasa di kediaman Ketua MPR
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan meminta, Presiden Joko Widodo tak membahas perombakan kabinet atau pergantian menteri (reshuffle). Menurut dia, Presiden lebih baik fokus mengurus kebutuhan pangan selama Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

Zulkifli mengingatkan, stok kebutuhan pokok masyarakat rawan terganggu selama Ramadhan dan Lebaran. Untuk itu, Presiden harus memastikan para menterinya benar-benar bekerja agar stok pangan dan harganya tetap terjaga serta tak terganggu urusan politik perombakan kabinet.

"Saya sampaikan ke Presiden. Pak, sekarang sedang menghadapi Ramadhan, tolong prioritas pemerintah soal pangan. Juga jangan ada soal reshuffle. Soalnya menteri-menterinya saat ini sedang pontang-panting bekerja sampai bengeb-bengeb (bekerja keras)," kata Zulkifli kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 3 Juli 2015.

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Ia mengatakan, jika Presiden berencana atau berniat merombak kabinet, sebaiknya setelah Lebaran. Soalnya di masa-masa itu situasi nasional mulai kembali normal dan diperkirakan tak mengganggu kepentingan nasional. Presiden, kata Zulkifli, menyetujui saran itu.

Namun, Zulkifli berpendapat, sekarang atau beberapa bulan mendatang pun belum saatnya dilakukan perombakan kabinet. Sebab para menteri baru bekerja selama enam bulan. Belum dapat diukur pula kinerja mereka baik atau buruk.

"Kalau baru enam bulan, kan, aneh (perombakan kabinet). Banyak (menteri) yang baru penyesuaian dan lainnya."

Ahok Ungkap Alasan Jokowi Sindir Keuangan Daerah

(mus)

Ilustrasi formulir pajak

Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat

"Sudah jadi budaya di Indonesia."

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016