- www.responsejp.com
VIVA.co.id - Sejumlah motor gede (moge) seperti Harley Davidson tak memiliki tempat untuk meletakan pelat nomor polisi di bagian depan. Hal ini membuat beberapa komunitas moge sering diberhentikan polisi.
Mayoritas moge dari pabrikannya memang tak menyediakan tempat plat di bagian depan kendaraan. Kondisi ini membuat beberapa pemilik moge merasa tak nyaman. Untuk itu, empat komunitas moge meminta 'keringanan'. Harley-Davidson Owner Group (H.O.G), Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Pusat, Ikatan Motor Besar Indonesia (IMBI) dan Motor Besar Club (MBC) Indonesia meminta pihak kepolisian menerbitkan stiker khusus pengganti pelat nomor bagian depan.
Permintaan ini terdapat dalam surat yang diserahkan kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI), Minggu, 28 Juni 2015. "Kami sudah mencoba untuk memberikan tempat bagi pelat di motor gede (moge), tapi itu sangat berbahaya, terlebih jalanan kita tidak rata. Solusi terbaik bagi pengguna motor adalah pelat nomor stiker," kata Djonnie Rahmat, selaku President Director PT Mabua Motor Indonesia di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta.
Djonie mengatakan, sebagai pengendara yang ingin taat hukum, pihak kepolisian yang berhak mengeluarkan stiker pengganti pelat itu secara resmi. Dengan adanya stiker yang dapat ditempel dibagian depan, identitas kendaraan akan tetap dikenal.
"Nanti tetap pihak yang berwenang yang mengeluarkan stiker ini, karena apabila kami membuat sendiri, itu tidak sah secara hukum, sehingga kami meminta stiker ini dikeluarkan oleh pihak yang berwenang agar bisa tetap taat hukum dan juga safety."
(mus)
Moge Spesial Gading Marten, Bikin Ingat Anak-Istri
Dia memodifikasi modenya dengan gaya bobber atau montok.
