KAI Buka Hotel Transit di Gambir

Hotel Transit Stasiun Gambir
Sumber :
  • Arie Dwi Budiawati / VIVA.co.id
VIVA.co.id
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) membangun hotel transit di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Perusahaan pelat merah ini menggelontorkan dana miliaran rupiah.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
"KAI menyediakan fasilitas transit room di Stasiun Gambir dengan nama Rail Transit Suite Gambir," kata Dirut PT KA Pariwisata, Adi Suryatmini, di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis 2 Juli 2015.

Penumpang Kereta Luar Kota Bisa Berangkat dari Jatinegara
Adi mengatakan bahwa fasilitas ini dibangun sebagai tambahan pelayanan bagi penumpang kereta api untuk beristirahat dan menginap sementara sehubungan dengan jadwal kedatangan/keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir. 

Fasilitas ini, lanjut dia, tak hanya dibutuhkan oleh penumpang kereta api, tapi juga bisa menampung keperluan pelanggan moda transportasi lain yang terhubung di Stasiun Gambir.

"Rail Transit Suite ini juga merupakan related business dari kepariwisataan yang terdiri dari kebutuhan transportasi dan akomodasi bagi para traveler dan masyarakat," tambahnya. 

Sebagai informasi, hotel ini berada di lantai satu Stasiun Gambir dan luasnya 487 meter persegi (m2). Memiliki kamar sebanyak 23 unit yang terdiri atas 14 tipe single, empat tipe twin, dan lima tipe double.
 
Fasilitas yang ditawarkan antara lain, TV satelit, jaringan wifi, pemanas air, dan air mineral. Waktu pemakaian kamarnya bervariasi, yaitu enam sampai 12 jam. Tarif yang ditawarkan untuk tipe single sebesar Rp290-420 ribu dan tipe twin/double sebesar Rp360-550 ribu.

Selain itu, ada pula shower room atau kamar khusus untuk mandi sebanyak empat unit. Tarifnya mulai dari Rp40 ribu sampai Rp55 ribu yang dilengkapi dengan fasilitas perlengkapan mandi seperti handuk, sabun/sampo, dan pengering rambut. 

"Penumpang juga bisa menitipkan barangnya di fasilitas locker room," kata dia.

Sementara itu, Senior Manager KA Pariwisata, Ciptono Doddie, mengatakan bahwa fasilitas ini membutuhan dana Rp4,4 miliar. "Itu untuk membangun Rail Transit dan locker room," kata Doddie.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya