Sumber :
VIVA.co.id
- Pertarungan Valentino Rossi dengan Marc Marquez sudah berjalan dalam dua musim terakhir. Tetapi, hasil akhirnya kini Yamaha milik The Doctor lebih cepat dari Honda sang juara bertahan.
Sejak 2014, persaingan antara Rossi dan Marquez memang kerap terjadi. Kedua pembalap sempat berbalas kemenangan, namun Marquez lebih sering meraih kemenangan berkat tenaga motornya yang lebih besar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejak 2014, persaingan antara Rossi dan Marquez memang kerap terjadi. Kedua pembalap sempat berbalas kemenangan, namun Marquez lebih sering meraih kemenangan berkat tenaga motornya yang lebih besar.
Tetapi, Rossi akhirnya bisa menuntaskan dendam di GP Belanda, akhir pekan lalu. Setelah persaingan sengit, sampai bersenggolan dan insiden memotong gravel, pembalap veteran asal Italia itu akhirnya sukses lebih cepat dari Marquez.
"Saya sangat senang, dan mengalahkan Marquez di chicane terakhir memberikan saya semangat ekstra. Saya berhasil mempertahankan kecepatan dengan baik, tapi tidak cukup untuk menjauh dari Marc," ujar Rossi pada Cycle World.
"Saya coba terus menekan sampai ke batas, tapi dia mendekati saya. Lalu, kami saling berhadapan di chicane terakhir," lanjutnya menceritakan detik-detik akhir balapan di Assen.
Menurut Rossi, salah satu kunci meningkatnya performa Yamaha adalah banyaknya suntikan teknologi anyar ke motor pabrikan Jepang tersebut. Sedangkan Honda malah mundur satu langkah ke belakang.
"Tahun lalu, saya tak pernah mengalahkannya di setiap putaran terakhir, terutama karena alasan teknis. Dia memiliki paket teknis yang lebih baik dan tak terkalahkan. Tahun ini, M1 telah sangat berkembang," tuturnya.
"Honda kembali menggunakan sasis 2014 sementara kami semakin melangkah ke depan. Saya senang bisa dapat keunggulan 74 poin, karena saya yakin dia akan lebih kuat di Jerman," imbuh Rossi. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tetapi, Rossi akhirnya bisa menuntaskan dendam di GP Belanda, akhir pekan lalu. Setelah persaingan sengit, sampai bersenggolan dan insiden memotong gravel, pembalap veteran asal Italia itu akhirnya sukses lebih cepat dari Marquez.
