Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Sudah Mundur dari PKPI

Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
Kepala BIN Dinilai Cari Popularitas dari Amnesti OPM
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menyetujui penunjukan Sutiyoso sebagai calon kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Mantan gubernur DKI Jakarta itu pun telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).

Tim Pengawas Intelijen Dibentuk, Kepala BIN Tak Terganggu

Menurut Sutiyoso, dia telah mengajukan pengunduran diri sejak 15 Juni 2015. Setelah dipanggil Presiden Joko Widodo pada 8 Juni lalu, Sutiyoso langsung menyampaikan kesiapannya untuk mundur sebagai ketua partai.
DPR Bentuk Pengawas Intelijen, Apa Fungsinya?


"Karena saya dipanggil tanggal 8 Juni, saya sampaikan ke Beliau (Presiden Joko Widodo) bahwa saya segera mundur dari PKPI," ujar Sutiyoso di Istana Kepresidenan, Jakarta, 2 Juli 2015.


Hari ini, Sutiyoso kembali dipanggil Presiden Jokowi. Namun, dia mengaku tak tahu apa tujuan pemanggilan dirinya. Pensiunan Letnan Jenderal ini hanya dihubungi melalui protokoler dan diminta untuk menghadap Presiden Jokowi.


"Belum tahu. Hanya lewat protokol saja saya diminta menghadap jam 11.30," kata dia.


Namun, menurut Sutiyoso, pemanggilan tidak ada kaitannya dengan perombakan kabinet, sebab dia bukan lagi ketua umum PKPI.


"Saya kira
enggak
diajak ke ranah itu. Mungkin Beliau akan memberikan petunjuk bagaimana nanti BIN ke depan, itu harapan-harapan beliau, mungkin begitu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya