Pasokan Melimpah, Harga Minyak Tergelincir

Ilustrasi rig minyak lepas pantai
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Harga minyak mentah internasional tergelincir ke level terendah dalam dua bulan terakhir karena banyaknya pasokan dari Amerika Serikat (AS).

Mengutip CNBC, Kamis 2 Juli 2015, harga minyak mentah AS ditutup turun 4,2 persen, pada US$56,96 per barel-terendah sejak 22 April. Minyak mentah Brent crude futures diperdagangkan pada US$62 per barel turun US$1,60 atau 2,6 persen.

Reli dolar dan masalah default utang Yunani dan tanda-tanda produksi OPEC yang cukup tinggi dalam tiga tahun terakhir juga menekan pasar.

Persediaan AS Turun, Harga Minyak Dunia Merangkak Naik

Sementara itu berdasarkan laporan Departemen Energi AS (EIA) mengatakan persediaan minyak mentah naik 2,4 juta barel, sementara stok bensin turun 1,8 juta.

Kenaikkan tersebut karena para produsen minyak di AS menggenjot produksi pada April 2015 kemarin sehingga mencapai laju produksi tercepat sejak 1971.

Pada pekan lalu stok minyak mentah di kilang-kilang yang tersedia meningkat dari 94 persen dari kapasitas kilang menjadi 95 persen dari kapasitas kilang.

Harga Minyak Kembali Anjlok
 Rig minyak

Stok Minyak Dunia Melimpah, Harga Terus Jatuh

Produksi minyak Arab Saudi mencapai rekor tertinggi pada Juli 2016.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016