- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - Pasangan suami istri asal Ranai, Kepulauan Natuna, turut menjadi korban kecelakaan pesawat Hercules C-130 dengan nomor registrasi A-1310 milik Skuadron 32 jatuh di Medan, Sumatera Utara. Mereka yakni, Jariaman Sinurat (51 tahun) dan Freslin BR Sitanggang (50 tahun).
Fena Sitanggang, adik sepupu korban yang tinggal di Kota Pontianak, menceritakan awalnya tidak menyangka jika keluarganya akan menjadi korban pesawat nahas milik TNI AU itu.
"Anak pertama dan ketiga ada di Pontianak. Namanya Evi anak pertama almarhum sudah selesai kuliah di Universitas Tanjungpura, Fakultas Kedokteran. Yang kedua masih kuliah semester 5 di Polnep. Evi tahu ada yang nelepon dari keluarga di Medan. Langsung jatuh pingsan pas dapat kabar dari keluarga dari Medan. Yang syok berat Evi. Dia langsung pingsan," kata Fena Sitanggang, Rabu 1 Juli 2015.
Fena mengatakan, Evi sudah berangkat ke Medan untuk memastikan nasib kedua orang tuanya itu. "Kami antar dia ke Bandara tadi pagi," ujarnya.
Fena bercerita, kedua saudaranya itu akan pulang ke Ranai, Kepulauan Riau. "Rencananya mereka ini mau ke Ranai pulangnya, karena dia tinggal di sana. Bapaknya Evi guru SMA," kata Fena.
Selanjutnya... Firasat Sebelum Hercules Jatuh...
Firasat Sebelum Hercules Jatuh
Sebelum kejadian nahas itu, kata Fena, Evi sudah memberitahu supaya kedua orang tuanya membatalkan niat untuk pulang ke Ranai.
"Pagi-pagi (ketika masih hidup bapaknya) ada telepon bapaknya Evi. Tapi, tidak ngomong apa-apa. Padahal Evi sudah bilang, aku ini ada mimpi, tidak usah pulang, ya Mak. Tapi, gak bisa ditunda. Karena ada pesta di Ranai. Nggak mungkin gak datang ke pesta keluarga," kata Evi, sepert diceritakan Fena.
Fena menuturkan, kedua wajah korban masih bisa dikenali meskipun pesawat yang mereka tumpangi hancur dan terbakar hebat.
"Sudah teridentifikasi juga. Karena ada keluarga kerja di RS Adam Malik," katanya.
Kedua korban menggalkan empat anak. Satu perempuan dan tiga laki-laki. Anak pertama bernama Evi Rosa Sinurat (25) tinggal di Kota Pontianak, dan baru selesai kuliah di Universitas Tanjungpura Pontianak Fakultas Kedokteran berjenis kelamin perempuan.
Anak kedua bernama Parlin Sinurat (22) kuliah di Bandung. Anak ketiga bernama Bobby Sinurat (18) kuliah di Polnep Pontianak. Sementara anak paling bungsu bernama Ronal Sinurat (17). Ronal tinggal bersama kedua orang tuanya di Ranai, Kepri.
"Dia tak ikut bapak dan ibunya ke Medan, ada di Ranai dia," katanya. (ase)
Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi
DPR meminta para pilot TNI tetap semangat menjaga kedaulatan udara.
