DPR: Ada Anggaran di 2014, Mengapa Tak Beli C-130 Baru?

Pesawat Hercules di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA/Dyah Pitaloka
VIVA.co.id
Intip Kemampuan Perang Panser TNI Buatan Bandung
- Jatuhnya pesawat militer TNI angkatan Udara, Hercules C-130, di permukiman warga di Jalan Jamin Ginting Kota Medan, Sumatera Utara, diharapkan dapat menjadi momentum untuk membenahi dan meningkatkan anggaran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista).

Ketua DPR Dorong Peremajaan Alutsista TNI

Demikian ungkap anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Sukamta, dalam keterangan tertulisnya, Rabu 1 Juli 2015.
Empat Super Tucano Tiba di Lanud Abdurahman Saleh Malang


"Kecelakaan Hercules ini memang musibah. Tapi kita harus jadikan ini momentum untuk membenahi alutsista dengan cara membeli alutsista yang baru dan fungsional," katanya.


Menurut Sukamta, sesungguhnya, pengadaan dan pembelian pesawat Hercules C-130, sudah dianggarkan pada tahun 2014 dalam alokasi MEF (Minimum Essential Force) untuk periode 2010-2014.


"(Lantas) Mengapa pengadaan 5 unit pesawat Hercules C-130 pada tahun anggaran 2014 tidak terealisasi?" ujar Sukamta.


Sayangnya, Sukamta tak merinci jelas kenapa alokasi anggaran itu tak direalisasikan oleh TNI. Namun, ia cukup menyayangkan hal tersebut.


Terlebih lagi, anggaran Kementerian Pertahanan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun, tidak terkecuali pada APBN 2015 dan APBN-P 2015.


Apalagi ada juga program renstra pemeliharaan dan perbaikan TNI 2015-2019 yang bertujuan memperbaiki performa alutsista yang mengalami kerusakan.


"Meningkatnya anggaran ini memang belum bisa mencukupi kebutuhan TNI secara 100 persen. Tapi setidaknya hal ini harusnya dapat meminimalisasi kecelakaan penggunaan alutsista yang sudah tua dan tidak," katanya.


Seperti diketahui, pesawat militer TNI AU, Hercules C-130, terjatuh di pemukiman warga di Jalan Jamin Ginting pada Selasa 30 Juni 2015, sekira pukul 1.56 WIB.


Kejadian itu telah menewaskan 141 orang. Dari jumlah itu, diketahui sebanyak 113 orang adalah penumpang dan kru pesawat. Sementara sisanya sebanyak 28 orang adalah warga sipil di sekitar lokasi jatuhnya pesawat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya