Solar Impulse 2 Lalui Setengah Penerbangan Menuju Hawaii

Pesawat Tenaga Surya Solar Impulse 2 Siap Lanjutkan Misi
Sumber :
  • REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id
Terungkap, Misi Lanjutan Inisiator Pesawat Tenaga Surya
- Pesawat tenaga surya Solar Impulse 2 menunjukkan perkembangan yang bagus. Pesawat buatan Swiss itu dilaporkan sudah mencapai setengah perjalanan untuk menuju Hawaii, Amerika Serikat.

Pecahkan Rekor, Baterai Pesawat Solar Impulse 2 Jadi Tumbal

Solar Impulse 2 saat ini sedang menjalani misi penerbangan kedelapan dari rangkaian misi keliling dunia tanpa bahan bakar. Solar Impulse 2 telah lepas landas dari bandara di Nagoya, Jepang, menuju Hawaii pada 29 Juni dini hari.
Akhirnya, Pesawat Solar Impulse 2 Terbang Menuju Hawaii


"Sudah setelah perjalanan penerbangan yang mungkin dalam hidup saya. Saya menyukai ini,"
tulis Andre Borschberg, pilot Solar Impulse 2 dalam tweet di akun Twitternya.


Dilansir dari
IB Times,
Rabu 1 Juli 2015, pilot tersebut melaporkan saat di atas Pasifik, menemui kondisi cauca dingin. Pesawat berusaha menembus cuaca untuk menyelesaikan misi penerbangan ini. 


Setelah 56 jam sejak lepas landas dari Nagoya, pesawat terbang tenaga surya itu telah mencapai di atas langit Samudera Pasifik. Pesawat disebutkan hampir menempuh 3900 kilometer dan 22 ribu kaki dari perjalanan kedelapan dari Nagoya ke Hawaii tersebut. Baterai pesawat juga dalam keadaan tersisi penuh untuk penerbangan pada malam hari.


Selama penerbangan, Borschberg berada dalam kokpit pesawat dengan luas 3,8 meter kubik dilengkapi dengan toilet dan tempat tidur. Dalam kokpit juga didesain untuk melindungi sang pilot dari suhu suhu ekstrim dari 20-40 derajat celsius.


Sementara di belakang kokpit tersedia suplai oksigen, makanan, peralatan darurat, parasut, sampan kecil.


Meski sempit, tempat duduk di kokpit pesawat dirancang bisa membuat sang pilot rileks dengan melakukan yoga selama penerbangan lima hari lima malam itu.


"Pengalaman bernafas dan postur yoga membuat makin ringan dan energi di kokpit,"
tulis dia.


Misi penerbangan ke Hawaii memang beberapa kali telah tertunda karena kondisi cuaca yang buruk. Penundaan beberaka kali telah terjadi sejak Solar Impulse 2 bersiap terbang dari Nanjing. Tiongkok maupun saat mendarat darurat di Nagoya, Jepang.


Dalam menjalankan misi mengelilingi dunia, Solar Impulse 2 mengawali penerbangan dari Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) menuju Muscat (Oman). Selanjutnya, Ahmedabad (India), Varanasi (India), Mandalay (Myanmar), dan terakhir mendarat di Chongqing (Tiongkok).


Rute selanjutnya yaitu rute ketujuh menuju Nanjing (Tiongkok), Hawaii (AS), Phoenix (AS), Midwest (AS), New York (AS), kemudian melintasi Samudera Atlantik menuju Eropa Selatan atau Afrika Utara dan kembali lagi ke Abu Dhabi.


Misi keliling dunia pesawat bertenaga surya itu akan menempuh total 500 jam penerbangan dan jarak 35 ribu kilometer. Total, waktu yang dijadwalkan untuk mengelilingi dunia ini lebih dari lima bulan.




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya