Kopilot Hercules Selalu Minta Doa Setiap Akan Terbang

Kopilot pesawat Hercules, Letnan Dua (Letda) Penerbang Dian Sukma Pasaribu
Sumber :
  • VIVA.co.id / Aji YK Putra (Palembang)

VIVA.co.id - Jatuhnya pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara di Medan, Sumatera Utara pada Selasa siang, menyisakan duka mendalam bagi Rahmadani, paman dari Letnan Dua (Letda) Penerbang Dian Sukma Pasaribu, yang turut menjadi korban.

Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi

Pria berusia 46 tahun itu mengenang sosok Dian yang supel dan senang bercanda.

"Dian itu senang bercanda. Suka ngelitikin kaki, waktu kecil dia sering minta gendong," ujar Dani saat ditemui VIVA.co.id di kediamannya, kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, 30 Juni 2015 malam.

TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang

Dani mengaku sangat dekat dengan keponakannya tersebut sejak kecil. Ia mengaku sering menjadi tempat berkeluh kesah. Dian suka bercerita kepada dia soal pekerjaan hingga masalah pribadi.

"Dari kecil dekat sama saya. Kita sebagai pembimbing, dia juga suka nanya cewek," katanya.

TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas

Kedekatannya tercermin dari setiap Dian terbang, selalu mengabari pamannya dan minta doa.

"Biasanya dia kalau mau terbang menghubungi saya dulu. Om saya mau terbang minta doanya," kata Dani.

Cita-cita jadi penerbang

Rahmadani menambahkan, keponakannya selalu menyempatkan diri untuk bertemu bila ada waktu luang.

"Saya yang mampir ke Halim kan dia namanya tugas. Baru beberapa menit bisa istirahat, bilang saya bisa ditemui di sini untuk sekedar ngopi," kata Dani.

Menjadi TNI Angkatan Udara merupakan cita-cita pria kelahiran Palembang, 19 September 1990 itu. Ia sangat gigih untuk mencapai impiannya tersebut.

"Dia emang pingin terbang. Dulu pingin masuk Akabri mungkin ada kekurangan jadi masuk ke tempat lain dan lulus, jadi masuk angkatan udara," ujar Dani.

Meski ayahnya juga seorang TNI, terjun ke bidang yang serupa bukan dari dorongan atau paksaan sang ayah.

Sebelumnya, pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara jatuh sekitar pukul 12:00 di Medan, Sumatera Utara. Pesawat menimpa sejumlah bangunan, di antaranya dua rumah toko, satu restoran dan satu mobil.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya