Korban Pesawat Hercules Sempat Keluhkan Biaya Sekolah

Jatuhnya pesawat Hercules di Medan.
Sumber :
  • REUTERS/Roni Bintang

VIVA.co.id - Kabar duka menimpa keluarga Kopral dua (kopda) Erie Ageng, anggota Paskhas Lanud Roemin Nurjamin, Pekan Baru yang menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan, Selasa 30 Juni 2015 kemarin.

Pesawat T-50 Golden Eagle Jatuh, DPR Minta Investigasi

Kopda Erie Ageng yang tercatat sebagai warga Padukuhan Derwolo, RT 057/RW 095, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo tersebut merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara.

Mujiyono, ayah dari Erie mengaku sempat berkomunikasi dengan anaknya lima hari yang lalu. Erie yang menelpon dan mengabarkan akan menyekolahkan anaknya. Namun, untuk melanjutkan sekolah butuh biaya banyak.

TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang

"Anak saya minta restu menyekolahkan putranya karena biasa sekolah saat ini sangat mahal," kata Mujiyono, Selasa malam, 30 Juni 2015.

Erie sendiri sempat pulang ke Kulonprogo sekitar 6 bulan yang lalu saat bertugas di Mabes TNI AU di Jakarta.

TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas

"Karena ada waktu maka anak saya menyempatkan pulang ke rumah," ujar Mujiyono.

Mujiyono mengaku mendapat kabar putra bungsunya menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Hercules dari kakak perempuan Eri sekitar jam 18.00 WIB.

"Mbakyu nya yang memberi kabar ke saya. Kemudian saya telepon istrinya di Pekanbaru namun tidak bisa sambung," ujarnya.

Atas permintaan dari kakak-kakaknya Erie, Mujiyono diminta untuk memberitahukan kepada kepala Dusun tempat Eri berdomisili yaitu di  Padukuhan Derwolo, RT 057/RW 095, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih,  Kulon Progo agar nantinya anak saya di makamkan di Derwolo.

"Tapi itu belum pasti karena masih tergantung kepada istri Erie. Bisa juga Erie di makamkan di Pekanbaru."

Kopda Erie Ageng tercatat dengan NRP 530512 adalah anggota Paskas Lanud Roesmin Nurjamin Pekan Baru. Sebelumnya, Kopda Erie tinggal di rumah istrinya dan satu anaknya di Pekan Baru. Sebelum kecelakaan, Kopda Erie hendak bertugas di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya