Sumber :
- ANTARA/Irsan Mulyadi
VIVA.co.id
- Empat anggota TNI AU yang merupakan warga Yogyakarta dipastikan jadi korban pesawat Hercules A-1310 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015. Mereka adalah anggota Paskhas, yaitu pasukan elit TNI Angkatan Udara.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta, Mayor Sus Hamdi Londong, mengatakan keempat korban adalah anggota Paskhas.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
TNI AU: Pesawat T-50i Laik Terbang
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara (Lanud) Adisutjipto Yogyakarta, Mayor Sus Hamdi Londong, mengatakan keempat korban adalah anggota Paskhas.
Baca Juga :
TNI AU: Awak Pesawat T-50 Tewas
Mereka adalah Kopda Mujiman warga Dusun Butuh Kidul, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.
Kopda Eria Ageng, warga Dusun Krewuluh, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo.
Pratu Warsianto, warga Dusun Sangkeh, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul.
Kopda Saryanto, warga Dusun Kalongan, Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman.
"Masih ada data lagi yang sudah dipastikan dan masuk manifest pesawat yaitu Lettu Pnb Pandu Setiawan sebagai Kopilot 1 Pesawat Hercules yang jatuh," katanya, Selasa 30 Juni 2015.
Empat nama korban sesuai informasi awal adalah anggota Paskhas dari Lanud Roesmin Nurjadin (RSN) Pekanbaru yang akan bertugas di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
"Itu informasi awal yang kita terima dan kita belum mengetahui secara pasti kondisi para korban," kata dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka adalah Kopda Mujiman warga Dusun Butuh Kidul, Desa Triwidadi, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul.
