Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Badrodin Haiti, mengaku telah memanggil dan meminta klarifikasi Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), Budi Waseso, seputar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Kapolri mengoreksi pemberitaan media massa yang menyebutkan bahwa Waseso menolak menyerahkan LHKPN. Menurutnya, Waseso pada prinsipnya siap menyerahkan LHKPN tetapi laporan itu masih disusun dan memang belum selesai. Kendalanya adalah kesibukan yang bersangkutan sebagai Kepala Bareskrim dan banyaknya dokumen harta dan kekayaan yang harus diselaraskan pada laporan.
Baca Juga :
KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
Kapolri mengoreksi pemberitaan media massa yang menyebutkan bahwa Waseso menolak menyerahkan LHKPN. Menurutnya, Waseso pada prinsipnya siap menyerahkan LHKPN tetapi laporan itu masih disusun dan memang belum selesai. Kendalanya adalah kesibukan yang bersangkutan sebagai Kepala Bareskrim dan banyaknya dokumen harta dan kekayaan yang harus diselaraskan pada laporan.
"Enggak pernah dia menjawab tidak (mau melaporkan LHKPN). Jangan dipelintir-pelintir," kata Kapolri kepada wartawan seusai menghadiri perayaan hari ulang tahun Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jakarta pada Rabu malam, 3 Juni 2015.
Kapolri mengakui memang tak mudah menyusun LHKPN karena laporan harus berdasarkan data pendukung. Misalnya, harus lengkap atau sesuai dengan dokumen kepemilikan aset, nilai jual objek pajak tanah, rekening yang harus lebih dahulu dimintakan kepada bank. Proses itu pun butuh waktu yang tidak sebentar.
"Enggak cukup sebulan, dua bulan, apalagi (Budi Waseso) lagi sibuk," ujar Badrodin.
Kapolri memastikan bahwa Waseso berkomitmen segera menyelesaikan dan menyerahkan LHKPN-nya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Ya, segera diselesaikan. Kalau sudah selesai pasti disampaikan (kepada KPK)."
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Enggak pernah dia menjawab tidak (mau melaporkan LHKPN). Jangan dipelintir-pelintir," kata Kapolri kepada wartawan seusai menghadiri perayaan hari ulang tahun Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) di Jakarta pada Rabu malam, 3 Juni 2015.