Sumber :
VIVA.co.id
- PM Malaysia, Najib Tun Razak, menyatakan upaya kolektif untuk memamerkan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) sebagai tujuan utama wisata dan bisnis, akan memperdalam integrasi dan menguntungkan perekonomian kawasan itu.
"Keuntungan memamerkan semua yang bisa ditawarkan Asean, tidak hanya berakhir dengan pariwisata," kata Najib yang dikutip laman Star pada Rabu, 3 Juni 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Piknik Asyik di Pantai Mangsit, Lombok
Baca Juga :
Wisatawan Indonesia dan Australia Cetak Sejarah
"Keuntungan memamerkan semua yang bisa ditawarkan Asean, tidak hanya berakhir dengan pariwisata," kata Najib yang dikutip laman Star pada Rabu, 3 Juni 2015.
Pemimpin negara dengan jargon wisata "Malaysia Truly Asia" itu, mengatakan potensinya substansial, terutama jika mempertimbangkan bagaiimana investasi asing langsung di Asean, bahkan telah melampaui China dalam beberap tahun terakhir.
Pernyataan itu disampaikannya saat peluncuran GOASEAN, program siaran travel 24 jam pertama yang fokus pada kawasan Asean, disiarkan melalui jaringan satelit Astro milik Malaysia.
Saluran itu menampilkan tentang beberapa situs Warisan Dunia Unesco di Asean, atau tempat minum kopi yang harus dicoba, serta tempat beraktivitas di kota-kota besar Asean.
GOASEAN disebut sebagai hasil pemikiran Najib, yang menggambarkannya sebagai jendela menuju negara-negara di kawasan. "GOASEAN adalah contoh yang baik, dari semua yang bisa diraih jika para anggota Asean bekerjasama," katanya.
Najib menambahkan, peluncuran saluran itu adalah bagian dari upaya besar Malaysia, yang bertindak sebagai ketua pada tahun ini, untuk mempromosikan Asean yang berpusat pada masyarakat.
Menurut Najib, menampilkan kawasan sebagai tujuan tunggal, dapat mendorong lebih banyak orang di Asean untuk melakukan perjalanan, ke setiap negara lain. "Inisiatif ini bukan hanya tentang pariwisata," katanya.
"Ini tentang membuat Asean dan hubungan yang mengikat kita, menjadi realitas nyata bagi rakyat 10 negara kita," ucap Najib. Dia menyebut ada peluang yang nyata, untuk meningkatan industri wisata di ASEAN. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pemimpin negara dengan jargon wisata "Malaysia Truly Asia" itu, mengatakan potensinya substansial, terutama jika mempertimbangkan bagaiimana investasi asing langsung di Asean, bahkan telah melampaui China dalam beberap tahun terakhir.
