Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Dukungan dari Wakil Gubernur Djarot Saifuil Hidayat untuk panitia Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) Senayan, disebut sempat membuat renggang hubungannya dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, atau Ahok.
Ahok, Selasa 2 Juni 2015, mengatakan persoalan sudah selesai, koordinasi antara keduanya sudah kembali berjalan. Menurutnya, itu hanya masalah koordinasi dan prosedur dalam pemberian izin.
Baca Juga :
Ahok dan Djarot Tak Mau Bahas Kisruh PRJ Lagi
Ahok, Selasa 2 Juni 2015, mengatakan persoalan sudah selesai, koordinasi antara keduanya sudah kembali berjalan. Menurutnya, itu hanya masalah koordinasi dan prosedur dalam pemberian izin.
"Beliau (Djarot) berpikir dilakukan saja, sudah biasa hanya mendukung. Beliau pikir bukan kasih izin, tidak pernah bicara, hanya surat tembusannya ke saya, tetapi dia sudah tanda tangan, ya sudah kasih saja," katanya.
Tetapi, Ahok memperingatkan, agar persoalan tidak terulang. Dia meminta Djarot untuk berkomunikasi dengannya, sebelum mengeluarkan perizinan. "Saya sama pak Djarot teman baik, ya," ucapnya.
"Saya bilang, yang kayak ini, mas jangan tanda tangan tanpa sepengetahuan saya. Kalau ngomong prosedur, wagub tidak boleh tanda tangan saat ada gubernur. Tetapi, kalau saya izinkan tidak apa-apa," kata Ahok.
Persoalan sudah terjadi dan mantan bupati Belitung Timur itu, mengatakan tidak ingin memperpanjang masalah yang membuat hubungan renggang. "Sekarang, ya sudahlah," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Beliau (Djarot) berpikir dilakukan saja, sudah biasa hanya mendukung. Beliau pikir bukan kasih izin, tidak pernah bicara, hanya surat tembusannya ke saya, tetapi dia sudah tanda tangan, ya sudah kasih saja," katanya.