Teknologi Antariksa Percepat Pembangunan Nasional

Peluncuran pesawat antariksa Challenger
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Pembangunan yang berkelanjutan memerlukan perencanaan yang detail dan matang. Untuk mewujudkannya, diperlukan data dan informasi akurat dalam merencanakan pembangunan tersebut. Termasuk dukungan data melalui teknologi antariksa.

Terungkap, Misi Lanjutan Inisiator Pesawat Tenaga Surya

Teknologi antariksa cukup berperan besar untuk menyediakan data dan informasi akurat dalam mencanangkan pembangunan berkelanjutan. Untuk itu, Lembaga Antariksa Penerbangan Nasional (Lapan) melakukan kerja sama dengan beberapa instansi daerah dalam memanfaatkan teknologi antariksa. Pemanfaatan teknologi antariksa yang dimaksud adalah menggunakan satelit penginderaan jarak jauh.

"Data satelit dapat digunakan sebagai informasi untuk sektor perikanan, pertanian, perkebunan, perkotaan, dan perpajakan. Dalam perencanaan pembangunan, data dari satelit penginderaan jauh tersebut dapat digunakan untuk membangun Rencana Detail Tata Ruang (RDTR)," ujar Kepala Bagian Humas Lapan, Jasyanto, Selasa, 2 Juni 2015.

Kumpulan Penampakan Berbentuk Huruf dari Antariksa

Selain itu, pemanfaatan teknologi antariksa ini juga dapat memberikan keuntungan, seperti mengindetifikasi objek tutupan lahan sehingga dapat menyediakan informasi yang menyeluruh bagi kebutuhan perencanaan pembangunan daerah.

"Untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi antariksa dalam perencanaan pembangunan, Lapan menandatangani kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah, mulai dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Pinrang, dan Pemerintah Kabupaten Tabalog," ujar Jasyanto menambahkan.

Selain dengan pemerintah daerah, Lapan juga melakukan kerja sama dengan beberapa instansi untuk mendukung pembangunan nasional. Intansi tersebut yaitu, Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian (BBSDLP), Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan, PT Mandiri Mitra Muhibah, dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

"Instansi-instansi tersebut akan bekerja sama dengan Lapan juga mencakup permanfaatan pesawat tanpa awak buatan Lapan. Pesawat tanpa awak tersebut, contohnya akan dimanfaatkan untuk pemantauan pertanian pengelolaan pantai."

Lapan juga mencoba memasyarakatkan teknologi antariksa kepada beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Udayana, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Gadjah Mada. Ketiga kampus itu akan melakukan penelitian di bidang teknologi penerbangan dan antariksa.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya