Dolar Amerika Menguat, Bursa Asia Goyah

Bursa saham Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato

VIVA.co.id - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat ke level tertinggi dalam 12 tahun terakhir terhadap mata uang Jepang, Yen, Selasa 2 Juni 2015.

Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS

Penguatan dolar dipicu oleh data AS yang menunjukkan pemulihan ekonominya dan harapan The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya.

Sementara, Bursa Asia goyah dengan Indeks Asia Pasifik, di luar Jepang, turun pada pembukaan bursa, Selasa pagi.

Wall Street Catat Rekor Anjlok Terlama Sejak Krisis 2008

Seperti dikutip dari Reuters, Indeks Nikkei dibuka naik sekitar 0,1 persen. Namun, kemudian Indeks Nikkei bergerak turun 0,29 persen atau 60,64 poin ke level 20.509,23.

Sedangkan Bursa Tiongkok dengan Indeks Hang Seng turun 0,73 persen atau 200,57 poin ke level 27.396,59 dan Indeks Shanghai, SSE Composite, turun 0,04 persen atau 1,88 poin di level 4.826,86.

Sementara itu, mata uang Dolar AS naik ke level tertinggi terhadap Yen  sejak 2002 di posisi 124,92 yen. Data ekonomi AS yang diumumkan pada Senin 1 Juni 2015 telah mengangkat nilai mata uang dolar AS.

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah

Para investor masih memantau masalah utang Yunani. Para pemimpin ekonomi Eropa dan kreditor sudah mencapai kesepakatan untuk tetap bekerja dalam negosiasi utang Yunani.

Kesepakatan utang antara otoritas Yunani dan para kreditor akan menyelamatkan Yunani dari kebangkrutan dan gagal membayar utang sebesar 300 juta euro, yang jatuh tempo pada Jumat ini.

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya