Mahasiswa Ini Ciptakan Seperangkat Kursi Dokter Gigi Murah

portable electric dental unit (PEDU)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Daru Waskita
VIVA.co.id
Pariwisata Lesu, Laba Produsen Barang Mewah Prada Anjlok
- Berkembangnya teknologi kedokteran gigi mempermudah dokter gigi dalam memberikan pelayanan kesehatan gigi kepada pasiennya.

JIDEX 2016, Wadah Perkembangan Industri Kedokteran Gigi

Namun, sayangnya kemajuan tekonologi tersebut baru dinikmati oleh dokter gigi yang berada di kawasan perkotaan dan pasiennya pun berasal dari orang mampu.
Ini Tandanya Gigi Telah Mati


Kondisi ini mendorong sekelompok mahasiswa pendidikan dokter gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menciptakan alat baru untuk meningkatkan kemajuan teknologi dalam bidang kedokteran gigi dengan harga terjangkau. Alat tersebut, diberi nama portable electric dental unit (PEDU).

PEDU adalah alat baru yang diciptakan oleh Resi Manua Yasa, Lutfi Putra Perdana, Ndaru Ajeng Pangesti, Memed Nurrohmad, dan Ari Rahayu Widianingrum.


PEDU ini merupakan dental unit praktis dan modern, sehingga dapat mempermudah dokter gigi dalam melakukan tugasnya sebagai seorang dokter.


Menurut Resi Manua Yasa, dental unit tersebut merupakan seperangkat kursi beserta alat penunjang lainnya yang lazim digunakan dokter gigi saat ini.


Mereka menciptakan alat tersebut juga untuk membantu dokter gigi yang tinggal di daerah terpencil.


"Karena untuk peralatannya sendiri, sebenarnya sudah sangat kompleks. Bahkan, membutuhkan perawatan khusus dan tenaga listrik yang cukup banyak, serta ditunjang dengan harga yang mahal. Hal ini yang kemudian membuat dokter gigi di daerah terpencil menjadi enggan untuk untuk memiliki dan menggunakan alat tersebut,“ katanya, Senin 1 Juni 2015.


Meskipun dibuat dengan cara sederhana, PEDU ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki dental unit modern atau konvensional.


“Adapun kelebihan yang dimiliki oleh PEDU ini antara lain, alat ini sangat praktis karena kursi ini dapat dilipat,
rechargeable
(baterai bisa diisi ulang), lampu dilengkapi dengan sensor inframerah, harga terjangkau, terdapat fitur tlendenburg, yakni digunakan untuk posisi
emergency
pasien yang mengalami sinkop atau
shock
secara otomatis dengan menekankan tombol
emergency
," ungkapnya.




Keunggulan lainnya, tuturnya, PEDU ini juga dilengkapi dengan tombol-tombol yang digunakan untuk menaik-turunkan kursi sesuai dengan yang diinginkan dokter gigi dalam melakukan perawatan kepada pasiennya.


Ndaru Ajeng Pangesti menambahkan, PEDU tersebut dibuat senyaman mungkin, agar pasien merasa nyaman ketika mendapatkan pemeriksaan dengan menggunakan PEDU.


"Untuk memberikan keselamatan bagi pasien, PEDU ini menggunakan bahan dasar kerangka besi yang kuat. PEDU ini juga dilengkapi dengan roda, piranti elektronik, serta jok yang nyaman, sehingga pasien akan merasa nyaman ketika dilakukan perawatan gigi dan mulut," katanya.


Selain dengan keunggulan secara fisik, PEDU ini memiliki manfaat secara sosial. PEDU ini dapat digunakan dalam kegiatan sosial, sebab alat ini mudah dibawa kemanapun dan kapanpun.


Dia menjelaskan, tentunya dengan segala kemudahan yang diberikan tersebut dapat mempermudah dokter gigi dalam melakukan perawatan kesehatan gigi, sehingga secara tidak langsung, pelayanan kesehatan dapat terselenggara secara optimal.


"Demi keselamatan pasien dan juga dokter tentunya dalam perancangannya portable dental unit ini disesuaikan dengan standar yang berlaku," ujar Ajeng.


Mereka pun berharap alat ini dapat mempermudah dan menjadi solusi yang konkrit sebagai peralatan penunjang perawatan kesehatan gigi di daerah tertinggal, perbatasan, dan daerah kepualauan yang memiliki kendala dengan sumber listrik.


"Dengan berbagai kendala yang muncul, kami harap PEDU ini dapat membantu bagi para dokter gigi," ungkapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya