Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) resmi membuka perhelatan akbar terbesar di Jakarta, yakni Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran. Dalam sambutan pembukaannya, JK mengatakan, PRJ merupakan salah satu pameran bisnis terunik di Indonesia.
"Ini terbilang pameran unik. Kalau biasanya pameran bisnis itu serius, biasanya juga di siang hari. Karena mengundang pengunjung pebisnis. Tapi, acara ini unik, promosi industri perdagangan dan bisnis dengan gaya pasar malam," kata JK saat pembukaan PRJ di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
JIExpo Pastikan Jakarta Fair Tetap Digelar
"Ini terbilang pameran unik. Kalau biasanya pameran bisnis itu serius, biasanya juga di siang hari. Karena mengundang pengunjung pebisnis. Tapi, acara ini unik, promosi industri perdagangan dan bisnis dengan gaya pasar malam," kata JK saat pembukaan PRJ di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Mei 2015.
Baca Juga :
Penyebab Kebakaran di PRJ Masih Gelap
Menurut dia, PRJ merupakan agenda tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga Jakarta sekitarnya.
"Menggabungkan bisnis, kuliner, dan hiburan, jadi sangat ditunggu tiap tahunnya. Mulai dari yang mementingkan bisnis sampai masyarakat yang ingin mendapatkan hiburan kumpul di sini," kata JK.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Komisaris Umum PT JIExpo, Murdaya Poo, menargetkan jumlah pengunjung di atas 5 juta orang yang hadir selama 38 hari PRJ tersebut. Dia menjelaskan, jumlah pengunjung PRJ sejak 2012 hingga kini meningkat signifikan.
Pada 2012, jumlah pengunjung 4,5 juta orang, kemudian naik menjadi 4,8 juta orang pada 2013. "Jakarta Fair tahun ini diharapkan terjadi transaksi bisnis antara para peserta pameran dan pengunjung melampaui Rp5 triliun," kata Murdaya.
Dalam acara pembukaan tersebut, Wapres didampingi istri Mufidah Kalla, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Bappenas Andrinof Chaniago, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, PRJ merupakan agenda tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh warga Jakarta sekitarnya.
