- Cambridge-news.co.uk
VIVA.co.id - Tidak hanya di Indonesia, kebiasaan melambatkan laju kendaraan saat melintasi sebuah lokasi kecelakaan, meski jalur yang dilalui tidak terhalang, juga marak terjadi di negara-negara lain, termasuk Inggris.
Bahkan, beberapa pengguna jalan menyempatkan diri untuk mengeluarkan ponsel mereka dan mengabadikan kejadian kecelakaan tersebut. Hal ini tentu sangat disesalkan, mengingat aksi mereka bisa menyebabkan kemacetan yang tidak seharusnya terjadi.
Baru-baru ini, sebuah kecelakaan yang melibatkan beberapa truk kontainer terjadi di Cambridgeshire, Inggris. Dilansir dari Dailymail, Jumat 29 Mei 2015, kecelakaan tersebut menyebabkan ruas jalan harus ditutup selama lebih dari tujuh jam.
Kemacetan tidak hanya terlihat pada ruas jalan itu saja, tetapi juga pada ruas jalan yang berlawanan arah. Namun, kemacetan ini bukanlah akibat adanya truk yang menyeberang ke jalur berlawanan arah, melainkan gara-gara banyak pengguna jalan yang melambatkan laju kendaraannya.
Banyak pengemudi yang memanfaatkan kemacetan tersebut untuk mengambil gambar truk-truk yang saling bertabrakan, yang salah satunya tengah mengangkut ribuan boneka beruang.
Akibat ulah pengguna jalan ini, pihak kepolisian langsung bertindak tegas. Mereka mendekati semua mobil yang pengemudinya terlihat mengambil gambar, sembari mencatat identitas pengemudi dan mobil.
Bukan hanya ditegur, para pengemudi nakal tersebut juga ditilang, karena dianggap melakukan perbuatan yang membahayakan, yakni mengoperasikan ponsel saat mengemudi.
Sebanyak 20 pengemudi yang tertangkap basah akan segera mendapat surat panggilan dari pengadilan, di mana nantinya mereka diwajibkan untuk membayar denda, yang nilainya mencapai 5.000 pound, sekitar Rp101 juta. (asp)
