Revenue SMS Terus Turun, Ini Siasat XL

"Saat ini fokus bisnis kami layanan data karena kontribusinya memang besar dari total

. Maka itu kami mengadopsi pelayanan berimbang sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan banyak orang," kata Dian.

Hal serupa juga dirasakan para kompetitornya. Ini artinya, perusahaan telekomunikasi lain pun menyadari jika orang lebih memilih berkomunikasi melalui aplikasi data seperti WhatsApp, BBM, dan sebagainya.

Ke depan, XL juga bakal menempuh dua strategi baru sebagai dasar penguatan bisnisnya di Tanah Air. Pertama, di sisi entertainment. XL bakal menyasar aplikasi-aplikasi yang dapat menunjang kegiatan hiburan seperti musik dan video.

Kedua, ekspansi layanan dengan berusaha mengumpulkan 100 aplikasi baru kepada para pelanggannya yang jarang diperhatikan, misal Fun Walk Petani. "Pokoknya bertujuan memudahkan para petani agar dia dapat mendapatkan income lebih baik dalam kehidupan sehari-hari," kata Dian.

Diberitakan sebelumnya, pada kuartal ketiga 2015, perusahaan yang telah mengakuisisi AXIS itu sempat meraih pendapatan Rp5,5 triliun. Dari angka tersebut, sepertiga dikontribusi dari layanan data. Pendapatan dari layanan seluler tumbuh 3 persen dari tahun lalu, sementara trafik layanan Data terus mengalami pertumbuhan sebesar 29 persen dibanding tahun lalu. Pendapatan layanan Data memberikan kontribusi sebesar 32 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar 26 persen.

XL mengklaim akan fokus menyediakan layanan Internet agar lebih terjangkau sehingga dapat meningkatkan trafik penggunaan data sebesar 92 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah pengguna smartphone XL pun telah mencapai 17,2 juta atau setingkat dengan penetrasi 33 persen dari total pelanggan XL.

Meski trafik dan pendapatan SMS turun, layanan ini dipercaya akan meningkat saat lebaran nanti. Saat hari biasa, trafik SMS XL mencapai 525 juta per hari dan akan meningkat 10 sampai 15 persen saat Ramadan dan Hari Raya.