Harga Cabai dan Bawang Melonjak Hampir 50 Persen

Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVA.co.id
Harga BBM Bakal Turun, Mampukah Tekan Inflasi?
- Dua minggu menjelang bulan Ramadan, harga bahan-bahan pokok melonjak hingga Rp10.000 per kg atau hampir 50 persen. Kenaikan harga ini lebih dipicu karena stok barang sudah semakin menipis.

Ini Pemicu Harga Bawang Merah dan Cabai Meroket
Ari, salah satu pedagang di Pasar Kebayoran mengatakan, saat ini harga cabai merah di kisaran Rp24.000 per kg naik Rp6.000 dari bulan lalu Rp. 18.000/kg.

Cara Petani Cabai Jaga Harga Tak Jatuh
Sementara bawang merah melonjak tinggi hingga Rp38.000 per kg dari harga sebelumnya Rp28.000 per kg.

"Sekarang udah mulai naik. Bukan cuma itu aja kok. Bawang putih dan timun juga," Kata Ari di Jakarta, Jumat 29 Mei 2015.

Dia nengatakan, hal ini disebabkan oleh harga belanja yang naik drastis dari biasanya. "Dulu kami beli kisaran Rp16.000 sampai Rp20.000. Sekarang sampai Rp33.000 per kilogramnya," kata Ari.

Sementara itu, pedagang di Pasar Tradisional Bintaro, Hakimin, mengatakan harga cabai merah dan bawang merah akan terus melonjak mulai H-7 jelang ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri. Kenaikan diperkirakan mencapai 30 persen.

"Pas seminggu sebelum puasa naik 20 hingga 30 persen. Lebaran mungkin bisa sampai 100 persen," Katanya.

Dia menambahkan, hal ini disebabkan pasokan stok pangan yang makin menipis. Pria yang sudah 5 tahun menjadi pedagang di Pasar Bintaro tersebut mengatakan, harga jual menyesuaikan keadaan yang sedang dialami saat ini.

"Kalo belum panen, stok kami menipis. Imbasnya pasti naikkin harga. Kalo panen, stok banyak. Tidak mungkin juga kita naikkan," Ujarnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini komoditi bawang merah memang sedang mengalami kenaikan karena lahan pertanian di daerah produsen Jawa Tengah terendam banjir. Ini mengakibatkan, jumlah pasokan ke Jakarta berkurang. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya