Tugas Utama Marquez: Jinakkan Mesin 'Buas' Honda

Pembalap Honda, Marc Marquez
Sumber :
  • REUTERS/Stephane Mahe
VIVA.co.id
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Selama dua musim terakhir, Marc Marquez selalu mendominasi lini depan balapan MotoGP berkat kecepatan motor Honda yang ditungganginya. Namun, kekuatan mesin
mega-horsepower
Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
V4 membuatnya kelabakan musim ini.
Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria

Jelang balapan di grand prix Italia, akhir pekan ini, Marquez tertinggal 33 poin dari
rider
Yamaha, Valentino Rossi, yang menduduki puncak klasemen sementara pembalap.


Satu tahun lalu, Marquez menginjak Mugello dengan catatan 5 kemenangan beruntun. Musim ini, pembalap 22 tahun itu baru menang satu kali dan melihat para rival seperti Rossi dan Jorge Lorenzo merebut empat kemenangan lain.


Sepertinya, mesin Honda yang terkenal memiliki kecepatan tinggi itu tidak sebanding dengan handling RC213V, terutama dari sisi akselerasi. Marquez telah mengeluhkan banyaknya pergerakan di bagian belakang dan cengkeramannya juga masih kurang.


Namun, mesin menjadi masalah utama Honda. Pabrikan asal Jepang itu semakin kesulitan setelah peraturan MotoGP melarang Yamaha dan Honda untuk tidak mengutak-utik lima mesin cadangan mereka usai balapan pertama, selain itu tak boleh melakukan
mechanical upgrade
.


"Kami coba untuk memperbaiki mesinnya, tapi menjadi sangat sulit karena mesin ini tertutup dan inilah masalah yang kami hadapi. Itu (motor) terlalu agresif saat masuk dan keluar tikungan, tapi kami coba memperbaikinya," ujar Marquez seperti dilansir dari
Fox Sport
.


"Saat ini, kami hanya bisa memperbaiki lewat elektronik dan kami harus terus bertarung. Tapi, sulit untuk mencari solusi saat balapan karena kami tak punya banyak waktu latihan. Saya melihat Honda terus bekerja keras, begitu juga saya. Saya yakin kami akan dapat sesuatu. Saya yakin pada Honda," lanjutnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya