Diprotes Siswa SD Soal Macet, Ahok Salahkan Gubernur Lalu

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama didatangi siswa SD
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id - Seorang siswa kelas 2 Sekolah Dasar Cikal mempertanyakan tentang kondisi kemacetan di Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Siswa SD yang mengaku bernama Fahiza itu beranggapan kota yang ditinggalinya selalu bertambah macet dari hari ke hari.

"Kenapa Jakarta masih macet Pak?," ujar Fahiza di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 28 Mei 2015.

Mendengar pertanyaan itu, Ahok, sapaan akrab Basuki, menerangkan kondisi kemacetan di Jakarta yang begitu parah saat ini adalah akibat dari kesalahan turun temurun dari pemerintah.

Pemerintah, kata Ahok, tidak pernah memikirkan dan memprioritaskan pembangunan sarana transportasi massal di Jakarta. "Jakarta itu terlambat bangun transportasi massal," kata Ahok.

Pembangunan moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT) misalnya, Ahok mengatakan baik pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI baru melaksanakan pembangunan moda transportasi itu pada tahun 2013.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Padahal idealnya, MRT dibangun pada 28 tahun lalu di saat kondisi lalu lintas Jakarta belum separah saat ini. "Bayangkan. Seharusnya MRT itu dibangun 28 tahun yang lalu. Mungkin ada ibu-ibu kalian yang sudah seumur 28 tahun sekarang," jelas Ahok.

Alih-alih melakukan pembangunan infrastruktur sarana transportasi massal, Ahok mengatakan, pemerintah pada puluhan tahun yang lalu nampaknya malah lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk sarana transportasi pribadi.

Hal ini terbukti dengan banyaknya jalan tol atau jalan layang yang dibangun di kota Jakarta. Salah satu contohnya adalah jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang menghubungkan berbagai wilayah di Jakarta, serta menghubungkan Jakarta dengan beberapa kota satelit di sekitarnya.

Selain itu, Ahok juga menyalahkan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Jakarta yang menurutnya tidak berimbang dengan jumlah pertumbuhan penduduk di Jakarta.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

Ia membeberkan, Jakarta saat ini memiliki penduduk dengan jumlah di kisaran 10 juta jiwa. Sedangkan jumlah sepeda motor, saat ini telah mencapai 17 juta unit, itupun belum menghitung jumlah sepeda motor tak berizin atau bodong.

"Mobil di Jakarta juga ada lebih banyak jumlahnya dari orang-orang," kata Ahok.

Hal itulah, kata Ahok, yang menjadi penyebab begitu parahnya kemacetan di Jakarta pada saat ini. Menyadari kondisi tersebut, Ahok mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI beberapa tahun belakangan menerapkan kebijakan terkait pembangunan sarana transportasi massal di DKI, seperti MRT yang koridor pertamanya ditargetkan untuk bisa mulai beroperasi di tahun 2018, 7 koridor LRT (Light Rail Transit) yang ditargetkan bisa beroperasi sepenuhnya pada tahun 2019, serta Buss Rapid System (BRT/moda transportasi busway) yang telah beroperasi sejak tahun 2004 dan terus ditingkatkan kualitas pelayanannya oleh DKI.

"Itu masalah di Jakarta. Banyak yang harus kita kerjakan untuk memperbaikinya," ujar Ahok.

Ahok menerima kunjungan sebanyak 70 siswa SD Cikal di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta. Kepada Ahok, puluhan siswa sekolah yang berlokasi di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan itu menyampaikan beragam pertanyaan seputar pembangunan, transportasi, dan pemerintahan.

Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016