Sumber :
- imore.com
VIVA.co.id –
Anggota Satreskrim Polres Mojokerto Kota bongkar prostitusi via pesan Blackberry Messenger (BBM). Polisi menangkap muncikari yang biasanya menawarkan wanita ke pria hidung belang dengan tarif Rp1-2 juta sekali kencan.
Mucikari ini ditangkap saat tengah mengantar wanita ke pria hidung belang di sebuah hotel di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu 27 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Tarif Prostitusi Gigolo di Pancoran
Baca Juga :
Berkedok Pijat, Prostitusi Gigolo Dibongkar
Mucikari ini ditangkap saat tengah mengantar wanita ke pria hidung belang di sebuah hotel di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu 27 Mei 2015.
Pria yang diketahui bernama Fachrudin alias Udin, warga Keranggan, Kecamatan Prajurit Kulon ini hanya bisa pasrah saat digelandang petugas. Bagaimana tidak, dia tertangkap tangan melakukan prostitusi online.
Kepada polisi, tersangka mengaku memiliki 5 orang wanita yang siap diajak kencan. Para wanita tersebut datang dari beragam profesi, mulai dari penyanyi café, sales promotion girl (SPG) hingga mahasiswi.
Adapun, untuk menjaring pelanggan, pelaku mengirim foto wanita anak buahnya melalui pesan BBM.
“Tarifnya Rp1-2 juta short time,” ujar Udin, yang mengambil bagian sebanyak 20 persen dari setiap transaksi.
Wakapolres Mojokerto Kota Kompol Husein Bin Abu Bakar mengatakan saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut guna membongkar jaringan prostitusi online dan mengungkap para pelanggan transaksi haram tersebut.
Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan uang Rp1,5 juta, dua buah ponsel, serta celana bernoda mani, untuk dijadikan barang bukti.
Akibat perbuatannya, tersangka terjerat pasal 296 KUHP tentang kejahatan terhadap kesusilaan dengan ancaman hukuman penjara selama satu empat bulan.
(Handi Firmansyah/Mojokerto)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pria yang diketahui bernama Fachrudin alias Udin, warga Keranggan, Kecamatan Prajurit Kulon ini hanya bisa pasrah saat digelandang petugas. Bagaimana tidak, dia tertangkap tangan melakukan prostitusi online.
