28-5-1965: Ledakan Tambang Tewaskan Ratusan Jiwa di India

Ilustrasi ledakan
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Pada 50 tahun lalu, gas metana menyebabkan ledakan dalam tambang batu bara, 225 mil dari Kalkuta dekat kota Dharbad, India. Kecelakaan itu menewaskan 375 jiwa dan ratusan lainnya terluka.

Hari Kedelapan Mursalin Terperangkap Tambang Runtuh

Dilansir dari laman History, ledakan yang terjadi sangat besar, hingga menewaskan para pekerja tambang yang berada di permukaan. Lokasi pertambangan disebut runtuh seluruhnya.

Sedikitnya 275 orang pekerja berada dalam tambang, saat ledakan terjado. Ledakan itu juga menewaskan sekitar 100 pekerja yang ada di permukaan, sementara beberapa rumah hancur di sekitar lokasi.

Api dari lubang tambang berkobar berhari-hari sejak ledakan. Gas metana lazim ditemukan dalam kegiatan penambangan, dengan berat yang lebih ringan dari udara sehingga biasanya mengalir keluar dari lubang tambang.

Namun gas metana dalam jumlah signifikan kerap terjebak di dalam tanah. Biasanya pertambangan menggunakan alat pendeteksi gas, untuk menjaga gas metana tetap pada tingkat yang tidak berbahaya.

Saat bercampur dengan debu batu bara, gas metana menjadi sangat mudah terbakar. Biasanya debu batu dicampur dengan debu batu bara, untuk mencegah terjadinya ledakan.

Tidak ada pembuktian soal cara itu. Ledakan di India memperlihatkan bahwa cara itu ternyata gagal mencegah bencana. (ren)

Upaya penyelamatan Mursalin, pekerja yang terjebak reruntuhan tambang emas di Gosowong, Halmahera Utara, Maluku Utara, pada Selasa, 16 Februari 2016.

Mursalin Dievakuasi usai 9 Hari Terjebak Reruntuhan Tambang

Dia selamat dan sehat walafiat, bahkan menolak dievakuasi ambulans.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2016