Korban Gelombang Panas India Tembus 900 Jiwa

Jalan meleleh akibat gelombang panas di New Delhi.
Sumber :
  • Hindustan Times
VIVA.co.id
FOTO: Menikmati Suasana Kota Terlarang pada Musim Panas
- Rumah sakit di India dalam status siaga untuk merawat para korban gelombang panas. Warga diminta tetap berada di dalam rumah, seiring meningkatnya temperatur hingga mencapai 50 derajat Celcius.

Panas Ekstrem Saat Haji, Menag Minta Jemaah Jaga Kondisi

Dikutip dari
Musim Panas di China, Warga Bisa Langsung Goreng Telur
Al Jazeera , Rabu, 27 Mei 2015, lebih dari 900 orang tewas di seluruh India. Bahkan, di New Delhi, jalan-jalan dilaporkan meleleh akibat gelombang panas yang belum dapat dipastikan kapan berakhir.


Departemen Meteorologi India mengatakan telah mengeluarkan peringatan, bagi beberapa negara bagian di mana cuaca diperkirakan bakal lebih dari 45 derajat Celcius, dalam beberapa hari mendatang.


Ratusan orang terutama dari golongan miskin, tewas setiap tahun selama musim panas di India. Negara bagian Andhra Pradesh di selatan India merupakan wilayah dengan korban terbanyak mencapai 551 orang dalam sepekan.


"Pemerintah negara bagian telah memulai program edukasi melalui televisi serta media-media lain untuk memberitahukan orang-orang agar tidak melakukan perjalanan tanpa topi," kata Tulsi Rani, komisioner penanganan bencana di Andhra Pradesh.


Organisasi pemerintah dan non-pemerintah juga diminta untuk membuka kamp-kamp air minum, sehingga akses pada air minum tersedia bagi warga di kota-kota.


Di sebagian besar wilayah India, termasuk Ibu Kota New Delhi, gelombang panas menyebabkan kekhawatiran kurangnya ketersediaan listrik akibat tingginya penggunaan penyejuk ruangan.


Hindustan Times
memuat foto melelehnya jalanan di New Delhi pada halaman depan, menyebut temperatur di ibu kota mencapai 45,5 derajat Celcius, atau lima derajat lebih tinggi dari temperatur rata-rata selama musim panas di India.
(ase)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya