Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id -
Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah penumpang kereta api melonjak 8,54 persen menjadi 5,53 juta orang tahun ini dari realisasi tahun 2014 sebanyak 5,09 juta orang. Namun, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan belum akan menambah kereta api menjelang Lebaran tahun ini.
Direktur Komersial PT. KAI Bambang Eko Martono mengatakan, perseroan belum menambah kereta api khusus untuk mengantisipasi kenaikan penumpang jelang Lebaran.
Baca Juga :
Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket
Direktur Komersial PT. KAI Bambang Eko Martono mengatakan, perseroan belum menambah kereta api khusus untuk mengantisipasi kenaikan penumpang jelang Lebaran.
"Belum tambah kereta api lagi, saya enggak mau memberi harapan. Mungkin ada, tapi sampai saat ini belum," ujar Bambang di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2015
Namun, kata dia, perseroan tetap akan menambah rangkaian kereta api kelas eksekutif dan ekonomi. Dia mengaku dalam waktu dekat akan menambahkan lima rangkaian kereta api eksekutif produksi PT INKA bakal datang tahun ini.
"Tahun ini lima rangkaian kereta api eksekutif datang, sekitar Agustus dari INKA. Jadi enggak janji selesai lebaran ini, tapi Natal pasti kita akan pakai keretanya," katanya.
Sementara itu, soal tiket mudik kereta Lebaran, Bambang menegaskan, saat ini belum ludes terjual. dia juga menghimbau agar masyarakat membeli tiket lebih awal.
"Enggak juga (ludes), contohnya di H-7 dan H-10 lebaran. Paling banyak terjual memang H-3 dan H-2 Lebaran. Tapi kebanyakan yang tersisa baliknya karena kita belum jual separuhnya. Itu untuk semua jurusan," tuturnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Belum tambah kereta api lagi, saya enggak mau memberi harapan. Mungkin ada, tapi sampai saat ini belum," ujar Bambang di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2015