- VIVA/ Fajar GM
VIVA.co.id - Dalam waktu dekat, warga Jakarta akan bisa dengan mudah mengetahui siapa saja petugas kebersihan yang bertugas untuk menjaga kebersihan di wilayahnya melalui sistem Jakarta Smart City.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, saat ini Dinas Kebersihan DKI telah memiliki ribuan Pekerja Harian Lepas (PHL) yang ditempatkan di berbagai wilayah di DKI.
Pada bulan Juni 2015, Dinas Kebersihan akan menambah lagi sebanyak 18.000 personel PHL. Posisi dan identitas masing-masing PHL itu akan dicantumkan di peta digital di sistem Jakarta Smart City (http://smartcity.jakarta.go.id).
"Saya mau tambah satu menu lagi di Jakarta Smart City," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, saat melakukan inspeksi mendadak terkait kebersihan taman di Taman Pedestrian Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Mei 2015.
Ahok mengatakan, warga kemudian bisa menghubungi PHL yang bersangkutan secara langsung untuk memintai pertanggungjawaban jika mendapati kebersihan di wilayahnya tidak terjaga.
"Kalau enggak bersih, orang Jakarta bakalan telepon terus bilang, 'hei, kerjaan lu apa?'," kata Ahok.
Ahok mengibaratkan setiap wilayah terbuka di kota Jakarta adalah halaman rumah bagi warga Jakarta. Sedangkan para PHL yang digaji oleh Pemprov DKI itu, merupakan pembantu rumah tangga (PRT) bagi mereka.
Penerapan kebijakan ini, kata Ahok, merupakan salah satu cara yang disediakan oleh Pemprov DKI agar setiap warga bisa mengontrol kinerja pembantu yang disewanya.
Dengan cara ini sendiri, Ahok mengharapkan kebersihan di seluruh kota Jakarta pada akhirnya akan selalu terjaga. Para PHL, kata Ahok, akan digaji sebesar 1 kali UMP.
Dengan begitu, layaknya pekerja di bidang formal, mereka wajib bekerja selama 8 jam dalam sehari. Selama 8 jam itulah para PHL itu harus selalu menjaga kebersihan dengan selalu melakukan pemungutan sampah setiap kali ada warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan.
"Kita naikin gaji PHL sampai 1 kali UMP supaya jam kerja mereka full. Dia enggak boleh lagi kerja nyambi. Kalau nyambi kita pecat, ganti dengan yang bagus," kata Ahok.
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
