Sumber :
- VIVA.co.id/ Zulkarnaini
VIVA.co.id
- Kontak tembak antara kelompok bersenjata kembali terjadi dengan aparat gabungan TNI-Polri di Desa Geunie, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, pada Selasa, 26 Mei 2015. Kontak tembak tidak lama, hanya sepuluh menit.
Menurut Kepala Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Ajun Komisaris Besar Teuku Saladin, tidak ada korban jiwa dalam baku tembak itu. Polisi hanya menyita satu pucuk senapan AK-47, magasin, satu pucuk senapan SS-1, satu pucuk GLM, satu granat manggis, amunisi campuran, dan perlengkapan militer. Barang bukti itu ditemukan di lokasi penggerebekan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Warga Temukan Bom Sisa Konflik Aceh
Menurut Kepala Hubungan Masyarakat Polda Aceh, Ajun Komisaris Besar Teuku Saladin, tidak ada korban jiwa dalam baku tembak itu. Polisi hanya menyita satu pucuk senapan AK-47, magasin, satu pucuk senapan SS-1, satu pucuk GLM, satu granat manggis, amunisi campuran, dan perlengkapan militer. Barang bukti itu ditemukan di lokasi penggerebekan.
Baca Juga :
Ada Baku Tembak, Desa di Aceh Mencekam
“Polisi bersama TNI masih terus melakukan penyisiran di wilayah Tangse, Pidie," kata Saladin kepada wartawan.
Sumber TNI menyebutkan, kelompok bersenjata itu berjumlah delapan orang. Mereka berhasil melarikan diri ke arah hutan Tangse, Pidie. Usai penembakan, aparat keamanan melakukan pembersihan lokasi baku tembak. Ditemukan ceceran darah namun korban tidak ada.
Sebelumnya, TNI bersama Polisi Aceh berhasil melumpuhkan empat anggota kelompok bersenjata yang diduga anak buah Din Minimi yang selama ini bersembunyi di hutan Pidie.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
“Polisi bersama TNI masih terus melakukan penyisiran di wilayah Tangse, Pidie," kata Saladin kepada wartawan.
