- REUTERS/Mark Blinch
VIVA.co.id - Kabar penjualan BlackBerry kembali berhembus. Akhir pekan lalu, perusahaan software dunia, Microsoft dan perusahaan Tiongkok, mengincar BlackBerry. Perusahaan Kanada itu telah kembali berkinerja bagus dalam laporan terakhir perusahaan, sehingga menarik minat perusahaan teknologi dunia.
Diketahui, pada laporan kuartal keempat tahun fiskal 2014, mengutip Reuters, BlackBerry menghasilkan keuntungan bersih US$28 juta. Capaian itu berbeda dibanding setahun sebelumnya, yang mana perusahaan merugi US$148 juta.
Kini kabar makin maju, soal taksiran nilai untuk mengakuisisi BlackBerry.
Dikutip dari Ubergizmo, Selasa 26 Mei 2015, Microsoft kemungkinan akan menawar BlackBerry lebih banyak dari tawaran yang diajukan Lenovo, Xiaomi, dan lainnya.
Menurut berbagai laporan, perusahaan yang didirikan Bill Gates itu kemungkinan akan menawar BlackBerry senilai US$7 miliar, atau sekitar Rp92,5 triliun.
Sedangkan Lenovo pernah mengajukan penawaran US$1 miliar. Angka yang mungkin diajukan Microsoft itu masih kalah dengan tawaran Samsung, yang akan membeli BlackBerry dengan nilai US$7,5 miliar.
Padahal, tawaran Samsung itu sudah diajukan jauh hari, yaitu pada bulan pertama 2015.
Taksiran nilai akuisisi yang diajukan Microsoft ke BlackBerry itu lebih banyak dibanding saat perusahaan asal Redmond, Washington DC, AS itu membeli divisi ponsel pintar Nokia. Saat itu, Microsoft memberi mahar sekitar US$7,5 miliar kepada Nokia.
Terlepas dari persaingan untuk mengikat BlackBerry itu, kabar penawaran Microsoft itu mampu mengerek harga saham perusahaan software.
Terkait kabar ini, BlackBerry belum mengonfirmasi bahwa ada banyak peminat yang tengah memburu kesepakatan akuisisi dengan mereka. Chief Executive Officer (CEO) BlackBerry, John Chen dan timnya, mengatakan mereka saat ini tengah fokus bekerja untuk mengembalikan keuntungan perusahaan.
Profil positif perusahaan itu diperkirakan membawa pdousen yang dulu bernama RIM itu kembali ke jalur pertumbuhan yang postitif. (asp)
BlackBerry Rilis Smartphone Android Teraman di Dunia
Ponsel itu akan dirilis pada awal Agustus
