Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Kementerian Pertanian menegaskan, pemerintah tidak akan melakukan impor beras untuk menghadapi bulan Ramadan dan Lebaran yang jatuh pada Juli 2015 mendatang.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, berdasarkan hasil yang diperoleh Kementerian Pertanian, saat ini beras hasil produksi petani dalam negeri masih dalam katagori sangat mencukupi jika dikaitkan untuk kebutuhan saat Lebaran.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, berdasarkan hasil yang diperoleh Kementerian Pertanian, saat ini beras hasil produksi petani dalam negeri masih dalam katagori sangat mencukupi jika dikaitkan untuk kebutuhan saat Lebaran.
Baca Juga :
Alasan Mentan Curiga Ada Mafia Beras
"Dari hasil panen Januari hingga April kemarin, menghasilkan 32 juta ton gabah setara dengan 20 juta ton beras," ujar Andi, di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2015.
Dengan begitu, kata Andi, stok beras 20 juta ton tersebut, jika dikalkulasikan akan cukup sampai waktu enam hingga tujuh bulan ke depan.
"Untuk Lebaran dipastikan masih cukup, jadi tidaklah itu (impor beras)," katanya.
Sementara itu, terkait dengan wacana akan diterbitkannya izin impor beras, Andi mengaku, tidak mempermasalahkannya. Sebab, menurutnya, Kementan lebih fokus terhadap beras yang diproduksi oleh para petani dalam negeri.
"Itu (impor beras) tidak apa jika memang hal itu untuk dipersiapkan nantinya," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dari hasil panen Januari hingga April kemarin, menghasilkan 32 juta ton gabah setara dengan 20 juta ton beras," ujar Andi, di gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2015.
