Sumber :
- popsci.com
VIVA.co.id
- Puluhan orang yang tersebar di berbagai belahan dunia mengaku telah mendengar suara yang diduga terompet sangkakala. Beberapa d antara mereka bahkan mempostingnya di YouTube.
Dilansir melalui The Inquisitr , Selasa 26 Mei 2015, ada sekitar 150 video yang berkaitan dengan suara terompet sangkakala ini. Antusiasme pengunjung YouTube terlihat dengan banyaknya penonton video-video tersebut.
Baca Juga :
Tiga Tanda Kiamat yang Sudah Muncul di Mekkah
Dilansir melalui The Inquisitr , Selasa 26 Mei 2015, ada sekitar 150 video yang berkaitan dengan suara terompet sangkakala ini. Antusiasme pengunjung YouTube terlihat dengan banyaknya penonton video-video tersebut.
Salah satu video yang memperlihatkan seorang anak terpaku dengan suara terompet itu mendapatkan jumlah pengunjung paling banyak, lebih dari 1,7 juta. Video itu diposting pengguna dengan nama akun Papa Schlumpf, yang berasal dari Jerman, diunggah sejak 4 April 2015.
Sedangkan rekaman video suara terompet yang direkam dari dalam rumah seorang wanita bernama Kimberly Wookey, langsung ditonton lebih dari setengah juta orang, sejak diposting 7 Mei 2015. Kimberly mengaku berasal dari Inggris.
Sayangnya, komentar yang masuk sangat beragam. Sebagian kecil mereka tidak percaya jika rekaman ini adalah suara sangkakala kiamat. Sebagian lain percaya jika ini adalah suara pesan dari alien. Atau yang lainnya menyebut sebagai suara pekerja yang sedang mengebor jalan untuk membuat terowongan bawah tanah.
Yang menarik, video ini diposting oleh banyak orang di lokasi yang berbeda. Inquistr menyebut video-video ini berasal dari Kanada, Ukraina, Belarus, Amerika, Australia, dan sejumlah negara lain. Fenomena suara sangkakala kiamat ini dipercaya sudah terjadi sejak 2008.
Berikut beberapa video yang dipercaya sebagai rekaman suara sangkakala kiamat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu video yang memperlihatkan seorang anak terpaku dengan suara terompet itu mendapatkan jumlah pengunjung paling banyak, lebih dari 1,7 juta. Video itu diposting pengguna dengan nama akun Papa Schlumpf, yang berasal dari Jerman, diunggah sejak 4 April 2015.