Sumber :
- VIVAnews/ Aceng Mukaram
VIVA.co.id
- Seorang pendeta perempuan di Kabupaten Malang, nyaris tewas terbakar di perumahan Purna Bakti Pendeta Bala Keselamatan, Turen, Senin 25 Mei 2015. Diduga, sebuah tabung gas elpiji berukuran 12 kilogram yang meledak menjadi penyebab.
Saat ini, pendeta yang diketahui bernama Maria Lumban Raja dan berusia 80 tahun itu, dalam kondisi mengkhawatirkan. Tubuhnya terbakar hingga 80 persen.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gas Meledak di Pasar Minggu, Empat Orang Terluka
Baca Juga :
ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Saat ini, pendeta yang diketahui bernama Maria Lumban Raja dan berusia 80 tahun itu, dalam kondisi mengkhawatirkan. Tubuhnya terbakar hingga 80 persen.
Baca Juga :
Gas 'Pinky' Masuk Surabaya
"Saya terkejut karena suara keras, kaca jendela saya sampai bergetar karena ledakan," ujar salah seorang warga RT 4 Kelurahan Turen, Didit.
Saat kejadian, setelah terjadi ledakan, Didit pun melihat atap genting rumah Maria beterbangan akibat ledakan. Warga pun segera berlari menuju kediaman Maria dan mendobrak pintu yang masih tertutup.
"Posisinya (Maria) sudah berada di dekat pintu, sepertinya dia mau keluar tapi terlambat," katanya.
Sehari-hari menurut Didit, Maria tinggal sendirian bersama 11 pendeta yang purna bakti di perumahan tersebut.
Kapolsek Turen, Kompol Agus Guntoro menduga ledakan tersebut dipicu dari ledakan tabung elpiji yang bocor. Saat ini korban masih dirawat di RS. Bala Keselamatan Bokor.
"Korban menderita luka bakar hingga 80 persen. Diduga ledakan terjadi lantaran korban menyalakan api ketika hendak memasak," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Saya terkejut karena suara keras, kaca jendela saya sampai bergetar karena ledakan," ujar salah seorang warga RT 4 Kelurahan Turen, Didit.
