OJK: Indonesia Pantas Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Gedung Otoritas Jasa Keuangan.
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id
VIVA.co.id
Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas
- Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Muliaman D Hadad mengungkapkan, Islamic Development Bank (IDB) Group sedang mengkaji dua negara yang salah satunya akan ditunjuk menjadi pusat industri keuangan syariah dunia. 

DPD Minta Menkeu Tak Sembarang Sunat Anggaran Daerah
Muliaman mengatakan, Indonesia menjadi salah satunya dan bersaing dengan negara timur tengah, Turki, untuk menjadi pusat koordinasi pengembangan industri keuangan dan industri keuangan mikro syariah.

Kinerja Pasar Modal Awal Kuartal III Lampaui Ekspektasi
"IDB sedang berencana membuat bank infrastruktur syariah. Saat ini Indonesia sedang bertarung dengan Turki untuk menjadi kantor pusat bank itu," ujarnya di Palangka Raya, Senin, 25 Mei 2015.

Sebagai salah satu negara Islam terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk pengembangan industri syariah. Oleh karena itu sangat ideal menurutnya jika Indonesia dijadikan pusat pengembangan Industri syariah di dunia.

"Kita bisa karena pasar kita potensial dari Turki. Cuma kan alasannya karena infrastruktur dan lain lain," ucap dia.

Mengenai pembentukan bank infrastruktur syariah, kata dia, merupakan hal yang baik guna mendukung pembangunan infrastruktur di negara-negara anggota. Sehingga semakin memperbanyak pilihan pembiayaan yang bisa digunakan. 

"Karena mereka melihat nilai ekonomisnya mereka perlukan untuk kepentingan negaranya, karena kebutuhan pembiayaan pendanaan bsia dipenuhi melalui itu," ujarnya.

Seperti diketahui, pengembangan industri keuangan syariah merupakan salah satu pilar utama kerja sama antara pemerintah Indonesia dan IDB, sesuai kerangka Member Country Partnership Strategy (MCPS) Indonesia 2011– 2014, yang diluncurkan pada 2010.

Pengembangan sektor tersebut akan terus ditingkatkan seiring pertumbuhan industri keuangan syariah serta besarnya potensi pasar yang belum tergarap.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya