Sumber :
- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id
- Kasus penusukan seorang aktivis bernama Jopi Peranginangin masih terus berupaya diungkap oleh polisi. Meski saat ini kasus ini telah ditangani oleh Polres Jakarta Selatan, namun Polda Metro Jaya rupanya juga turun tangan untuk mengungkap kasus pembunuhan aktivis lingkungan ini.
"Kasus masih di tangan Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro hanya membantu dan mem- backup agar cepat terungkap kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal kepada
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
"Kasus masih di tangan Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro hanya membantu dan mem- backup agar cepat terungkap kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Muhammad Iqbal kepada
VIVA.co.id,
Sabtu, 23 Mei 2015.
Bantuan dari pihak Polda Metro Jaya terlihat saat olah TKP di mana selain Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat, tampak Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heriawan.
"Pak Herry memang ada di TKP untuk membantu," lanjut Iqbal.
Iqbal mengatakan, sampai saat ini, sudah diperiksa beberapa saksi dan menemukan semua alat bukti.
"Upaya masih berusaha menemukan semua alat bukti dan masih lakukan pendalaman dengan merangkai keterangan saksi-saksi dan hasil olah TKP serta melihat hasil pemeriksaan CCTV," ungkap Iqbal.
Seorang aktivis Jopi ditusuk oleh orang yang tak dikenal di Venue Kemang, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Mei 2015 pukul 03.30 dini hari. Akibat penusukan di bagian punggung, Jopi mengalami luka parah dan pendarahan cukup hebat. Nyawa Jopi tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina sekitar pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jopi Peranginangin memang dikenal sebagai aktivis lingkungan. Namanya cukup akrab di kalangan aktivis. Jopi dikenal sebagai aktivis dan bekerja di salah satu LSM yang menyoroti soal produksi Sawit. Ia pernah aktif di Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) dan Partai Rakyat Demokratik (PRD) beberapa waktu lalu.
Kejadian penusukan ini juga sempat menghebohkan dunia maya. Akun Twitter Jopi dibanjiri ungkapan bela sungkawa dari para teman-teman dan kawan sesama aktivis.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
VIVA.co.id,
