STIE Adhy Niaga Gugat Menristek Dikti

Menristek Dikti M Nasir sidak kampus STIE Adhy Niaga
Sumber :
  • VIVA/Erik Hamzah

VIVA.co.id - STIE Adhy Niaga memprotes keras sikap Menristek Dikti, Muhamad Nasir yang melakukan sidak ke kampus yang masuk dalam daftar perguruan tinggi yang diduga terlibat jual beli ijasah.

Gara-gara Produksi Ijazah Palsu, Pria Ini Disangka Teroris

Protes ini disampaikan Ketua Yayasan, Dr. H. Adhy Firdaus, MSc . Ia mengaku sangat kecewa dengan aksi Menristek melakukan sidak dengan membawa sejumlah orang sehingga aktivitas perkuliahan terhenti.

"Saya kecewa dengan kejadian tersebut, seakan-akan, kampus ini sebuah pabrik ekstasi yang harus diserbu dengan segerombolan orang," ujar Adhy saat menggelar jumpa pers, Sabtu, 23 Mei 2015.

Polisi Tangkap Pembuat Ijazah Palsu

Adhy mengatakan, aksi Menristek Dikti itu tidak hanya mengganggu namun sudah menghentikan proses perkuliahan di kampus yang beralamat di Jalan Sudirman, Bekasi Barat, Kota Bekasi. "Jika kampus bersalah, silahkan tegur melalui surat, jangan memaki dosen dan menghentikan kegiatan kampus," ujarnya kesal.

Kampus yang sudah berdiri sejak tahun 1999 ini membantah keras, jika melakukan perdagangan ijazah palsu. "Kami tidak pernah menjual ijazah seperti yang ditudingkan kepada kampus ini," ujarnya.

10 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur Tutup

"Kampus ini mengeluarkan ijasah bagi mahasiswanya tidak secara instan, ada beberapa tahapan yang harus ditempuh, " ujar Adhy.

Ia meminta kepada Menristek Dikti untuk tidak bertindak seperti preman dalam melakukan penertiban. "Kami mohon Menristek jangan menggunakan cara-cara preman dalam membina perguruan tinggi," ujarnya.

Adhy menegaskan, pihaknya akan melayangkan gugatan terhadap Menristek Dikti Muhamad Nasir atas perlakukan yang dinilai tidak pantas dilakukan. "Kami akan lakukan gugatan ke pak menteri atas tudingan dan perlakuan yang tidak pantas."



Makhsanuddin Kurniawan/Bekasi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya