- VIVA.co.id/twitter
VIVA.co.id - Saksi korban penusukan aktifis Jopi Peranginangin, MF enggan berkomentar usai menjalani pemeriksaan di Mapolres Jakarta Selatan, Sabtu, 23 Mei 2015.
MF keluar bersama beberapa rekan Jopi setelah selesai diperiksa polisi. MF yang mengaku belum tidur dan pulang sejak kejadian dini hari tadi tampak masih mengenakan kemeja lengan panjang warna ungu muda.
Tampak di bagian belakang baju korban masih ada bercak darah kecoklatan. Pria berbadan tinggi besar dengan kacamata ini meminta maaf karena belum bisa berbicara banyak dengan media. "Nanti dulu aja ya. Saya lelah sekali ini," ujar MF sambil terburu-buru meninggalkan Polres Jakarta Selatan.
Pria berkumis dan berjanggut ini memang tampak kelelahan. Ia datang bersama empat orang temannya, dua pria dan dua perempuan.
Selain MF, Polres Jakarta Selatan juga memeriksa tiga orang saksi lainnya, yaitu A seorang mahasiswa dan D serta IK selaku petugas keamanan Kafe Venue Kemang. Selain memeriksa saksi, polisi juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara di Venue Kemang.
Jopi Peranginangin dikenal sebagai aktivis lingkungan. Namanya cukup akrab di kalangan aktivis. Jopi dikenal sebagai aktivis dan bekerja di salah satu LSM yang menyoroti soal produksi Sawit.
Pria bertato ini juga dikenal kritis terhadap kebijakan pemerintah. Dini hari tadi, dia tewas akibat luka tusukan di bagian punggung. Sebelum kena tusuk, ia sempat terlibat cekcok dengan pelaku yang sampai saat ini masih diselidiki pihak kepolisian.
Kejadian penusukan ini berlangsung pada Sabtu, 23 Mei 2015 dini hari pukul 03.30 WIB. Polisi sendiri mengaku baru mendapatkan laporan kejadian sekitar pukul 07.00 WIB.
Jopi ditusuk ketika cekcok dengan pelaku di dalam sebuah Kafe di Kemang. Usai dilerai di dalam kafe, Jopi dan pelaku melanjutkan pertengkaran di luar kafe dan setelah itu terjadi penusukan terhadap Jopi.
Sampai saat ini, polisi masih mencari pelaku penusukan yang menyebabkan Jopi mengalami pendarahan cukup hebat di bagian punggung. Akibat tusukan tersebut, Jopi meninggal di RS Pusat Pertamina.
Kejadian penusukan ini juga sempat menghebohkan dunia maya. Akun twitter Jopi dibanjiri ungkapan bela sungkawa dari para teman-teman dan kawan sesama aktifis.
(mus)