Idrus: Banding Menkumham Jadi Lonceng Kematian Demokrasi

Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Syaefullah

VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Munas Bali, Idrus Marham mengatakan bahwa sejak awal pihaknya siap menghormati apapun keputusam hukum yang ada. Sebab itu, setelah dinyatakan menang oleh PTUN, kubu Golkar Munas Bali langsung mengajak kubu Munas Ancol untuk islah.

Partai Pendukung Ahok Pakai Janji Tertulis Biar Tak Membelot

"Pak ARB sejak awal sudah siap. Bahkan Pak ARB juga sepakat menghormati apapun keputusan hukum yang ada," kata Idrus di Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.

Sejak awal, Idrus menegaskan, telah berkomitmen jika Golkar kubu ARB yang menang maka pihaknya yang akan menentukan bagaimana format kepengurusan partai Golkar. Sementara itu jika kubu Munas Ancol yang menang maka sebaliknya susunan kepengurusan partai akan sepenuhnya diserahkan ke kubu Agung Laksono.

"Tapi saat ini kalau soal islah itukan ada acuannya. Ada sistem, nah asalnya ya putusan pengadilan. Tidak tiba-tiba ada kesepakatan, mau mulai dari mana," katanya.

Idrus juga menyayangkan sikap Menteri Hukum HAM (Menkumham) yang menyatakan banding terhadap hasil putusan PTUN terkait gugatan SK Menkumham kepengurusan Golkar Agung Laksono. Padahal saat ini menurutnya internal Golkar sedang sibuk mencari jalan tengah atas konflik partai yang ada, yakni islah.

"Kita sedang sibuk-sibuk di internal partai Golkar untuk lakukan islah. Lalu dari Menkumham bikin Konpres untuk menyatakan banding. Pertanyaan saya ada kepentingan apa Menkumham melakukan banding," ujarnya.

Idrus menegaskan, bahwa dalam masalah Golkar ini yamg paling berkepentingan ini kan orang-orang Golkar, bukan Menkumham. Karenanya ia khawatir, jika hal tersebut tetap dilakukan maka akan memperkuat keyakinan orang, bahwa ada oknum penguasa yang mengintervensi internal partai Golkar.

"Kalau hal itu betul terjadi. Maka ini berarti tanda atau lonceng kematian demokrasi Indonesia," katanya.

KPK menetapkan politikus Golkar Budi Supriyanto sebagai tersangka

Politikus Budi Supriyanto Didakwa Disuap Ratusan Ribu Dolar

Suap itu disebut untuk usulan program aspirasi DPR.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016