Musik Mancanegara Masih Jadi Favorit Masyarakat Indonesia

Acara Youth Xperience Zone (YxZ)
Sumber :
  • VIVA/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Seiring berkembangannya zaman, teknologi pun ikut tumbuh di dalamnya. Banyak orang yang memanfaatkan adanya teknologi untuk mempermudah pekerjaannya, seperti di industri musik.

Operator Ini Hadirkan Inovasi Nada Tunggu Baru Unik

Penyedia konten musik digital, Melon Indonesia, turut menikmati keberadaan teknologi. Sebab, musik kini bisa dinikmati tak hanya dalam bentuk fisik, namun juga melalui digital.

Chief Executive Officer (CEO) Melon Indonesia, Budi Setiawan, mengatakan banyak orang yang menikmati musik dengan mengunduh secara legal, termasuk di portalnya. Disebutkan, masyarakat Indonesia gemar mendengarkan musik mancanegara. Hal ini bisa dilihat dari total download yang terjadi di Melon Indonesia.

Pria 47 Tahun Ditemukan Tewas Bawa Bungkusan Pakaian Bekas di Trotoar Margonda

"Untuk full track download, itu masih populer dan cukup mendominasi. Populer ini ada dua, (musik) barat dan Indonesia. Namun yang memprihatinkan bagi kami itu adalah, sekitar 60 persen yang di-download ini merupakan musik-musik dari luar negeri," ujarnya Budi, usai jumpa pers acara Youth Xperience Zone (YxZ) di Balai Kartini, Jakarta, Jumat, 22 Mei 2015.

Meski secara total musik lokal masih kurang diminati oleh masyarakat Indonesia sendiri, namun ada yang perlu dibanggakan, yakni besarnya minat akan jenis musik dangdut. Bahkan, dangdut menempati posisi teratas yang banyak dijadikan sebagai ring back tone (RBT), dibandingkan aliran musik lainnya.

Hasil Liga 1: Bali United dan Dewa United Petik Poin Sempurna
Diketahui, Melon Indonesia yang merupakan portal musik digital yang menyediakan konten musik dari berbagai aliran, baik musik lokal maupun mancanegara. Untuk menikmati alunan musik tersebut, konsumen dapat mengunduh melalui komputer dan perangkat smartphone.

Perusahaan PT Melon Indonesia merupakan hasil kerjasama antara Telkom Indonesia dengan perusahaan telekomunikasi asal Korea Selatan, SK Telecom. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya