Ahok di Monas Tiga Kali Sebut Bank DKI 'Payah'

Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Sandiaga: Pedagang Sambut Baik Bank DKI Kucurkan Rp1 Triliun
- Bukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok namanya jika sungkan menelanjangi keburukan seseorang terutama bawahannya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di muka umum.

Kejaksaan Tahan Dua Tersangka Korupsi Bank DKI

Kali ini sasaran tembak yang dipermalukan Ahok adalah Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono. Ahok, tak segan-segan menyatakan kinerja Eko buruk di hadapan masyarakat yang hadir acara "Lenggang Jakarta Food And Culture Park" di Monas.
Target Kredit Tak Tercapai, Ahok: Dinas UMKMP Buta Soal PKL


"Saya katakan Bank DKI ini memang payah," kata Ahok, Jumat 22 Mei 2015.


Pernyataan tersebut bahkan diulangi sampai 3 kali. Ahok mengatakan, bank yang merupakan BUMD milik Pemprov DKI itu gagal untuk menerapkan sistem pembayaran elektronik di Lenggang Jakarta.


Padahal, Ahok mengatakan, sistem elektronik perlu diterapkan agar Pemerintah Provinsi DKI bisa mengetahui lalu lintas transaksi keuangan para pedagang Lenggang Jakarta.


"Saya bisa tentukan pedagang yang mana yang berhak dikasih kredit kalau saya tahu berapa jumlah penghasilan pedagang," ujar Ahok.


Penerapan sistem elektronik, kata Ahok, juga diperlukan agar retribusi bulanan yang dibebankan kepada para PKL, bisa ditarik secara otomatis melalui mekanisme
auto debit
.


"Saya ingin seperti itu, tapi Bank DKI enggak sanggup, payah memang. Makanya saya berterimakasih kepada Bank Mandiri. Baru Bank Mandiri yang bisa terapkan," ujar Ahok. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya