- www.cnet.com/Oskar Pernefeldt
VIVA.co.id - Badan antariksa di negara dunia berlomba untuk menemukan planet layak huni, selain bumi. Misi pencarian itu, kadang diikuti oleh beragam astronaut dari berbagai negara.
Para astronaut menjalankan misi luar angkasa, dengan menonjolkan asal negera mereka masing-masing. Persaingan untuk legitimasi negara ini membuat ahli desain dari beckmand College of Design, Oskar Pernefeldt, sedikit prihatin.
Untuk itu, dikutip Cnet, Jumat 22 Mei 2015, Pernefeldt mengusulkan, agar ada bendera khusus untuk misi lokasi planet di luar bumi, yang layak huni dan bendera khusus untuk misi luar angkasa.
Bendera penanda itu bukan bendera masing-masing negara, tetapi bendera khusus yang mewakili astronaut sebagai perwakilan bumi.
"Ekspedisi luar angkasa yang ada saat ini, menggunakan bendara negara berbeda-beda, tergantung negara mana yang membiayainya. Petualang luar angkasa, bagaimana pun mereka melebihi sebagai perwakilan negara, mereka adalah perwakilan planet bumi," ujar Pernefeldt dalam situs proyeknya.
Lambang bendera yang diusulkan Pernefeldt cukup simpel, tetapi dengan desain bendera menyamarkan kompeksitas simbolik.
Bendera itu berupa tujuh lingkaran perak bertautan pada bintang biru. Simbol itu dipilih seusai dengan prinsip, aturan, dan ketentuan dalam seni merancang bendera.
"Pada bendera ada tujuh cincin membentuk bunga, ini simbol kehidupan di bumi. Cincin terkait satu sama lain, mewakili segala sesuatu di planet kita, langsung, atau tak langsung adalah terkait," tulis dia.
Selanjutnya, bidang biru dianggap mewakili air yang sangat penting bagi kehidupan. Biru juga bisa berarti lautan yang menutupi sebagian besar permukaan bumi.
"Cincin luar bunga yang membentuk lingkaran bisa dilihat sebagai simbol bumi sebagai planet dan permukaan biru mewakili semesta," tulisnya.
Disebutkan Pernefeldt, bendera kesatuan itu hanya terbatas digunakan dalam misi luar angkasa. Tetapi, boleh saja digunakan di bumi untuk mengingatkan bahwa kita semua adalah satu planet.
Meski usulannya terdengar menarik, tetapi gagasan Pernefeldt itu sejauh ini hanyalah proyek dan belum pasti diterima oleh badan antariksa dunia.
(asp)
2017, Moon Express Buka Perjalanan Wisata ke Bulan
Mereka mengklaim telah mendapatan izin dari pemerintah federal.
