Sumber :
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id
- Perilaku aneh memang dialami Utomo Permono dan istrinya, Nurindria, suami istri penelantar lima anaknya di Cibubur. Selain mengaku sebagai titisan Raja Majapahit, mereka memakai narkoba agar selalu bugar saat melakukan tirakat atau berzikir dalam tradisi kejawen.
"Menurut dia itu untuk tirakat, buat zikir sampai sehari semalam," kata kuasa hukum Utomo, Handika Honggowongso di RS Polri, Jumat 22 Mei 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Daftar Panjang Kekerasan Anak, Ini Penyebabnya
"Menurut dia itu untuk tirakat, buat zikir sampai sehari semalam," kata kuasa hukum Utomo, Handika Honggowongso di RS Polri, Jumat 22 Mei 2015.
Memang banyak kejanggalan perilaku pasangan suami istri ini. Bahkan, dia harus mengunci diri dan menelantarkan anaknya saat melakukan ritual. "Iya itu bagian dia proses dia," katanya.
Sementara terkait perkembangan kasusnya, menurut Handika apa yang dilakukan polisi sudah sangat tepat. Utomo dan istrinya menjalani pemeriksaan medis dan psikis.
"Dengan kondisi saat ini, kami berharap ada observasi lebih lanjut," katanya.
Menurut Handika, salah satu yang akan diobservasi dokter adalah terkait pengakuan Utomo yang memiliki keyakinan kalau istrinya titisan Raja Majapahit.
"Ada pemahaman atas keyakinan dia. Tahu benar atau tidak, tapi menurut dokter ada yang perlu diobservasi. Dia meyakini istrinya adalah titisan Raja Majapahit," katanya.
Selain itu, Utomo meyakini dia adalah keturunan Pangeran Samber Nyowo, Raja pertama Mangkunegara Solo. Karena itu, dia selalu melakukan tradisi kejawen.
"Dalam rangka obsesi dan merealisasi panggilan gaib. Nanti diobservasi." katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Memang banyak kejanggalan perilaku pasangan suami istri ini. Bahkan, dia harus mengunci diri dan menelantarkan anaknya saat melakukan ritual. "Iya itu bagian dia proses dia," katanya.
