Politisi Gerindra Ini Tolak Rencana Pembangunan Gedung DPR

Ketua Komisi IV DPR RI, Edhy Prabowo.
Sumber :

VIVA.co.id - Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, Edhy Prabowo, belum memahami kondisi mendesak dari rencana pembangunan gedung DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Menurutnya, belum ada kajian yang jelas mengenai kebutuhan akan gedung baru.

"Lihat dulu kajiannya. Kalau pembangunan gedung ini, jelas saya pribadi masih menolak. Saya minta kajian detail berapa jumlah ruangan kita yang ada," kata Edhy di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.

Edhy mengakui telah mendengar alasan kecilnya ruangan bagi para anggota Dewan. Setiap anggota Dewan mendapatkan jatah ruangan sebesar 16 meter persegi bersama tujuh stafnya untuk beraktivitas. Namun, ruangan kecil tidak mengganggu aktivitasnya sebagai anggota Dewan.

Fadli Zon Bantah Ada 'Bancakan' Pembangunan Gedung DPR

"Saya tidak mau berdebat soal itu. Kalau saya sendiri tidak butuh ruangan yang terlalu besar. Kalau kita butuh ruang baru diaudit ulang dulu yang ada. Saya dari dulu menolak pembangunan gedung," ujarnya.

Selain itu, alasan penolakan lainya adalah pengajuan pembangunan tersebut tidak tepat untuk saat ini. Sebab, masyarakat sedang dalam kesulitan karena kondisi ekonomi yang tidak stabil.

"Uang untuk membangun itu terlalu besar. Dalam kondisi masyarakat sekarang ini. Negara susah kita ya harus merasakan juga. Harus menghemat juga," tutur ketua Komisi VI DPR tersebut.

Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan

Wakil Ketua DPR Dukung KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Dewan

Tak perlu anggota DPR banyak berkomentar soal kasus ini

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2016