VIVAnews - Bus antarkota dalam provinsi terjatuh ke jurang sedalam 10 meter di kawasan Lembah Anai, Padang Panjang, Sumatera Barat, Minggu 31 Mei 2009. Sebanyak 12 orang penumpang tewas dalam musibah tersebut.
Pihak Jasa Raharja akan memberikan santunan bagi korban tewas dalam kecelakaan bus PO Yanti. Bagi korban tewas, Jasa Raharja akan memberikan santunan pada ahli waris sebesar Rp 25 juta. Bagi korban luka-luka pihak asuransi akan memberikan santunan berupa biaya perawatan maksimal Rp 10 juta.
"Dalam waktu dua hari akan kita berikan jika semua persyaratan administrasinya dilengkapi kepolisian," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Sumatera Barat, Wan Anwar pada VIVAnews, Senin, 1 Juni 2009.
Menurut Wan Anwar, kecelakaan tragis yang terjadi Minggu siang kemarin mengakibatkan 12 penumpang tewas, 15 luka berat dan tiga orang luka ringan. Data tersebut berbeda dengan data yang dilansir pihak kepolisian yang mengatakan jumlah penumpang mencapai 36 orang. "Data yang kita terima dari rumah sakit, jumlah penumpang mencapai 30 orang dalam bus tersebut," kata dia.
Hingga saat ini, Jasa Raharja Sumbar telah mengantongi nama-nama sembilan ahli waris yang akan menerima santunan bagi korban meninggal. Sedangkan tiga jenazah lainnya belum teridentifikasi.
"Kami kesulitan untuk menyerahkan santunan bagi tiga korban meninggal karena sampai pagi ini masih belum jelas siapa keluarganya," ujarnya. Saat ini, jasad ketiga korban yang belum diketahui keluarganya tersebut berada di RSU Padang Panjang.
Bus PO Yanti jurusan Padang-Batusangkar masuk ke dalam jurang di kawasan tanjakan Silayiang, Lembah Anai, Padang Panjang, Sumatera Barat setelah bus tiga perempat itu mengalami gangguan mesin.
Kondisi rem yang blong membuat bus tersebut mundur dan tak terkendali sehingga menghantam pembatas jalan dan masuk ke sungai sedalam 10 meter lebih dalam keadaan roda menghadap ke atas. Kecelakaan kali ini merupakan yang terburuk di Sumatera Barat dalam beberapa tahun terakhir.
Laporan: Eri Naldi| Padang
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
