Sumber :
- www.autoevolution.com
VIVA.co.id
- Mobil berharga mahal rupanya tetap mendapatkan nilai tersendiri di hati pendambanya. Meski sudah menjadi "bangkai" karena kecelakaan, mobil-mobil itu tetap saja memiliki magnet. Seperti halnya sebuah Jaguar XJ220 yang satu ini.
Dilansir Autoevolution , Kamis 7 Mei 2015, Jaguar XJ220 bekas tabrakan milik warga Munich, Jerman, ini, dijual dengan harga 200 ribu euro atau setara Rp2,9 miliar (kurs Rp14.865 per euro). Terbilang sangat mahal untuk ukuran mobil remuk yang tak lagi seksi ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Foto Lima Jalan Paling Ekstrem dan Mengerikan
Dilansir Autoevolution , Kamis 7 Mei 2015, Jaguar XJ220 bekas tabrakan milik warga Munich, Jerman, ini, dijual dengan harga 200 ribu euro atau setara Rp2,9 miliar (kurs Rp14.865 per euro). Terbilang sangat mahal untuk ukuran mobil remuk yang tak lagi seksi ini.
Kendati demikian, pemilik yang enggan menyebutkan namanya menyebut jika mobil ini tergolong "baru", karena baru digunakan sejauh 12.600 kilometer.
Bicara kerusakan, parah. Bagian depan dan belakangnya tak lagi kentara lantaran panel bodinya yang hilang entah ke mana saat kecelakaan. Untuk merestorasi agar mobil ini kembali seperti semula pun cukup menguras kantong.
Jika melihat kerusakan yang dialaminya, sepertinya mobil mengalami kecelakaan saat dibesut dengan kecepatan tinggi. Namun, tak dijelaskan oleh penjualnya apa yang sebenarnya terjadi pada XJ220 kelir biru ini.
Selidik punya selidik, pada 2013 memang ada sebuah XJ220 warna biru kecelakaan di Belgia, akibat tak terkendali dalam kecepatan tinggi.
Sekadar diketahui, Jaguar XJ220 diproduksi terbatas antara 1992 hingga 1994. Model ini menggendong mesin 3.5-liter
twin-turbo
V5. Pada masanya, XJ220 berhasil mencatat rekor sebagai mobil produksi tercepat di dunia dengan menembus kecepatan 343 kilometer per jam. Anda berminat? (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kendati demikian, pemilik yang enggan menyebutkan namanya menyebut jika mobil ini tergolong "baru", karena baru digunakan sejauh 12.600 kilometer.
