Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Sebanyak sembilan anggota Kepolisian Resor (Polres) Dumai, Riau, dinyatakan positif narkoba setelah menjalani tes urine pada Kamis, 7 Mei 2015. Mereka adalah anggota polisi dengan golongan pangkat bintara.
Polres Dumai belum merilis identitas polisi yang dipastikan mengonsumsi narkoba itu karena masih dalam penyelidikan lebih mendalam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Polres Dumai belum merilis identitas polisi yang dipastikan mengonsumsi narkoba itu karena masih dalam penyelidikan lebih mendalam.
Kepala Satuan Narkoba Polres Dumai, Ajun Komisaris Polisi Nainggolan, mengatakan bahwa tes urine itu memang sengaja dilakukan mendadak terhadap 102 anggota demi menjaga kerahasiaan. Pemeriksaan itu akan rutin dilakukan untuk memastikan aparat penegak hukum bebas narkoba, tetapi waktu pelaksanannya tetap dirahasiakan.
Kesembilan polisi itu dipastikan disanksi setelah hasil uji laboratorium resmi dibuktikan secara medis. Belum ditetapkan jenis sanksinya tetapi hukuman maksimal adalah pemecatan atau pemberhentian dari keanggotaan Kepolisian Republik Indonesia.
Nainggolan menambahkan, tes urine itu untuk membuktikan pemberantasan narkoba bukan hanya untuk masyarakat umum tapi juga anggota polisi. Jika ada anggota polisi yang terbukti melanggar, diserahkan penanganannya kepada Divisi Profesi dan Pengamanan serta tetap diproses secara hukum.
Dedi Eka Putra/Dumai
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Satuan Narkoba Polres Dumai, Ajun Komisaris Polisi Nainggolan, mengatakan bahwa tes urine itu memang sengaja dilakukan mendadak terhadap 102 anggota demi menjaga kerahasiaan. Pemeriksaan itu akan rutin dilakukan untuk memastikan aparat penegak hukum bebas narkoba, tetapi waktu pelaksanannya tetap dirahasiakan.
